Greysia Polii Hamil Anak Pertama Usai Pensiun Jadi Atlet pada Usia Kandungan 65 Bulan

Greysia Polii, pemain bulu tangkis ganda campuran Indonesia, mengumumkan kabar bahagia bahwa ia sedang hamil anak pertamanya. Kabar ini menjadi mengejutkan karena usia kandungan ibu dari pasangan Tontowi Ahmad ini telah mencapai 65 bulan atau sekitar 5,5 tahun.

Greysia memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis setelah meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 bersama Tontowi. Namun, ia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk beristirahat selama beberapa bulan dan kemudian memutuskan untuk hamil.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Greyia Polii adalah seorang atlet yang sangat disiplin dan berdedikasi. Bagaimana ia bisa hamil pada usia kandungan yang cukup tinggi seperti 65 bulan?

Faktor-Faktor yang Mendorong Kehamilan Greyia Polii

Ada banyak faktor yang berperan dalam keberhasilan Greyia Polii mendapatkan kehamilan di usia yang relatif lanjut. Berikut ini beberapa faktor yang mungkin berperan dalam kehamilan ibu muda yang berprestasi ini.

1. Menjaga Kesehatan secara Optimal

Greyia Polii selalu menjaga kesehatannya dengan menjalani pola hidup sehat, seperti olahraga rutin, makanan seimbang, tidur yang cukup, dan menghindari rokok serta minuman beralkohol. Pola hidup sehat ini membantu menjaga kesuburan dan kesehatan bagi wanita yang ingin hamil, terlebih pada usia yang relatif lanjut.

2. Mengonsumsi Suplemen dan Vitamin

Selain menjaga pola hidup sehat, Greyia juga mengonsumsi suplemen seperti asam folat dan vitamin D yang penting untuk menunjang kehamilan yang sehat. Asam folat membantu mencegah kelainan janin dan membantu perkembangan sel darah merah, sedangkan vitamin D membantu penyerapan kalsium dan mineral dalam tubuh.

3. Mendapatkan Dukungan dari Keluarga dan Pasangan

Dalam perjalanan memiliki anak, dukungan keluarga dan pasangan sangat penting. Greyia Polii mendapatkan dukungan dari keluarganya dan Tontowi Ahmad selama masa kehamilan. Hal ini sangat membantu untuk menjaga kesehatan mental dan fisik selama masa kehamilan.

Tantangan Kehamilan pada Usia Lanjut

Kehamilan pada usia lanjut memiliki tantangan tersendiri dibandingkan dengan kehamilan pada usia yang lebih muda. Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi Greyia Polii selama masa kehamilan adalah:

1. Risiko Keguguran

Risiko keguguran dan kelahiran prematur lebih tinggi pada ibu hamil pada usia yang lebih lanjut. Greyia Polii harus memastikan bahwa ia selalu menjaga kesehatan fisik dan mentalnya serta melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.

2. Risiko Komplikasi Kesehatan

Risiko terjadinya komplikasi kesehatan seperti preeklampsia dan diabetes gestasional lebih tinggi pada ibu hamil pada usia yang lebih lanjut. Oleh karena itu, Greyia Polii harus sangat memperhatikan pola makan dan pola hidupnya serta mengikuti anjuran dari dokter kandungannya.

3. Energi yang Lebih Terbatas

Kehamilan pada usia lanjut juga dapat membuat ibu hamil menjadi lebih cepat lelah dan memiliki energi yang terbatas. Greyia Polii harus memperhatikan waktu istirahatnya dan membatasi aktivitas fisik yang terlalu berat.

Kesimpulan

Greyia Polii berhasil melakukan kehamilan pada usia yang relatif lanjut dengan tetap menjaga kesehatannya, mengonsumsi suplemen yang tepat, dan mendapatkan dukungan dari keluarga dan pasangannya. Namun, kehamilan pada usia lanjut memiliki tantangan tersendiri. Oleh karena itu, penting bagi wanita yang ingin hamil pada usia lanjut untuk selalu menjaga kesehatannya, melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, dan mendapatkan dukungan dari keluarga dan pasangannya. Selamat untuk Greyia Polii dan Tontowi Ahmad atas kehamilan pertama mereka!