Saat hamil, tubuh mengalami banyak perubahan. Dalam beberapa kasus, wanita hamil mungkin mengalami gusi berdarah. Gusi berdarah selama kehamilan cukup umum terjadi dan bisa menjadi tanda-tanda yang normal selama periode itu. Namun, gusi berdarah juga dapat menunjukkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Apa Itu Gusi Berdarah?
Gusi berdarah, yang juga dikenal sebagai gingivitis, terjadi ketika plak terbentuk di gigi dan di sekitar garis gusi. Jika plak tidak dibersihkan, ia akan mempersempit ruang di antara gigi dan gusi, yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan gusi dan bahkan tulang di sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkan gusi berdarah, gigi menjadi goyang, dan bahkan gigi goyang.
Penyebab Gusi Berdarah Selama Kehamilan
-
Perubahan Hormonal: Saat wanita hamil, tubuh mengalami perubahan hormonal yang signifikan. Perubahan ini dapat mempengaruhi sistem imun dan membuat gigi lebih rentan terhadap infeksi bakteri.
-
Kebutuhan Gizi yang Tidak Terpenuhi: Kekurangan vitamin C dan vitamin K dapat menyebabkan masalah pada gusi dan memperburuk kondisi gingivitis.
-
Mual dan Muntah: Saat hamil, banyak wanita mengalami mual dan muntah yang seringkali mengganggu. Hal ini bisa menyebabkan asam lambung dan muntahan membakar gusi dan menimbulkan rasa sakit dan iritasi.
-
Kebiasaan Menjaga Gigi yang Buruk: Sangat penting untuk merawat gigi dan gusi selama kehamilan karena hal itu dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan gusi pada bayi juga.
Ciri-ciri Gusi Berdarah Selama Kehamilan
Berikut adalah ciri-ciri gusi berdarah selama kehamilan:
- Daerah gusi terlihat merah dan bengkak
- Gusi terasa sakit dan sensitif
- Ada bercak merah terang pada sikat gigi atau benang gigi saat membersihkan gusi
- Gusi mulai berdarah saat membersihkan gigi atau makan makanan yang keras
Apabila mengalami tanda-tanda seperti di atas selama hamil, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi atau bidan. Gingivitis selama kehamilan dapat mengganggu kesehatan dan kebutuhan gizi bayi, serta meningkatkan risiko infeksi yang lebih serius.
Cara Mengatasi Gusi Berdarah Selama Kehamilan
Berikut adalah cara mengatasi dan mencegah gingivitis selama kehamilan:
- Mengelola stres
- Membersihkan gigi dan gusi secara teratur dengan sikat gigi, benang gigi, dan obat kumur berbahan dasar buah-buahan atau salad
- Menghindari makanan yang mengandung gula dan stress untuk gigi
- Mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi penting seperti vitamin C dan K
- Rutin melakukan perawatan gigi ke dokter gigi atau profesional kesehatan gigi dengan baik.
Kesimpulan
Gusi berdarah selama kehamilan dapat menjadi tanda-tanda yang normal selama periode itu. Namun, kondisi ini juga dapat menunjukkan masalah kesehatan yang lebih serius. Gusi berdarah selama kehamilan terutama terjadi karena perubahan hormonal, kekurangan gizi, mual dan muntah, atau kebiasaan menjaga gigi yang buruk. Oleh karena itu, penting untuk merawat gigi dan gusi selama kehamilan untuk mencegah gusi berdarah dan mempertahankan kesehatan gigi yang baik pada bayi maupun ibunya.