Pemeriksaan payudara merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan oleh wanita untuk menjaga kesehatan mereka. Biasanya, pemeriksaan payudara dilakukan secara rutin setiap bulan sekali atau setiap tiga bulan sekali. Namun, ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan saat melakukan pemeriksaan payudara, salah satunya saat sedang menstruasi atau haid.
Banyak wanita yang tidak menyadari bahaya melakukan pemeriksaan payudara saat haid. Padahal, ada beberapa alasan yang menjelaskan mengapa kita sebaiknya menghindarinya. Berikut adalah penjelasannya:
Alasan Pertama: Sensitivitas Payudara
Saat haid atau menstruasi, hormon estrogen dan progesteron akan berfluktuasi, sehingga membuat sensitivitas payudara meningkat. Hal ini bisa menyebabkan payudara terasa lebih nyeri dan berdenyut, sehingga bisa sangat tidak nyaman jika dilakukan pemeriksaan payudara. Bahkan, pada kondisi ekstrem, payudara bisa sangat bengkak dan meradang dan bisa membuat pemeriksaan payudara tidak mungkin dilakukan.
Alasan Kedua: Gangguan Siklus Menstruasi
Pemeriksaan payudara tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada cara yang benar-benar tepat saat melakukan pemeriksaan payudara, agar tidak menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi. Maka, saat sedang haid, prosedur untuk pemeriksaan payudara tidak lagi sesuai dan dapat mempengaruhi kesehatan payudara.
Alasan Ketiga: Infeksi Saluran Kandung Kemih
Saat haid, risiko terjadinya infeksi saluran kandung kemih lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena gerakan mikroba yang terdapat dalam darah dapat mengikuti jalan keluar menstruasi dan menyebar ke dalam tubuh, termasuk saluran kemih. Saat melakukan pemeriksaan payudara, kemungkinan untuk membawa kuman dari rambut kemaluan ke area payudara sangat besar. Hal ini bisa menyebabkan infeksi pada saluran kemih dan mengganggu kesehatan.
Alasan Keempat: Tidak Akurat
Saat melakukan pemeriksaan payudara, pastinya kita ingin memperoleh hasil yang akurat dan bisa dipercaya. Namun, jika dilakukan saat haid, hasilnya bisa jadi tidak akurat. Karena, pada saat menstruasi, ada banyak kejadian patologis yang bisa meniru lesi payudara (misalnya kista). Maka, jika dideteksi saat menstruasi, situs kasus seperti kista payudara dapat menimbulkan hasil yang salah.
Alasan Kelima: Status Emosional
Menstruasi bisa membuat perasaan tidak nyaman dan bisa membuat kita merasa lelah secara emosional. Hal ini bisa menyebabkan perasaan tidak nyaman saat melakukan pemeriksaan payudara, sehingga hasil yang didapat tidak akurat atau bahkan tidak bisa dilakukan dengan baik dan benar.
Kesimpulan
Setelah mengetahui beberapa alasan mengapa kita sebaiknya tidak melakukan pemeriksaan payudara saat haid, penting untuk tetap menjaga kesehatan payudara dengan cara-cara yang sehat dan tepat. Satu diantaranya adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara rutin menggunakan batuk sendiri atau dengan peralatan medis yang sudah diizinkan.
Namun, saat haid atau menstruasi, sebaiknya hindari melakukan pemeriksaan payudara. Konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang kompeten jika ada keluhan atau perubahan pada payudara. Jangan main-main dengan kesehatan kita sendiri, karena kesehatan adalah investasi terbaik yang harus kita peroleh sepanjang masa.