Implan bokong semakin populer di kalangan wanita yang ingin memperbesar bokong mereka. Meskipun prosedur ini relatif mudah, seperti halnya operasi plastik lainnya, ada risiko kesehatan yang harus dipertimbangkan sebelum memilih implan bokong.
Apa itu Implan Bokong?
Implan bokong adalah prosedur operasi plastik yang bertujuan untuk meningkatkan volume bokong seseorang. Implan terbuat dari silikon atau gel poliuretan padat dan biasanya ditempatkan di bawah otot gluteal. Setelah itu, jahitan dipasang untuk menyelesaikan prosedur.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Implan bokong berfungsi dengan menyoroti struktur bokong yang ada. Implan akan diatur sesuai keinginan, ukuran dan bentuk pasien sehingga menciptakan bokong yang lebih besar dan lebih proporsional.
Apa Risikonya?
Seperti operasi plastik lainnya, ada risiko yang terkait dengan implantasi bokong. Beberapa risiko termasuk:
Infeksi
Implan dapat menyediakan jalan masuk bagi bakteri untuk masuk ke dalam tubuh, yang dapat menyebabkan infeksi. Infeksi ini bisa terjadi pada jahitan atau pada kantung implan, yang dapat memerlukan pengangkatan implan.
Perdarahan
Prosedur implan bokong dapat menyebabkan pendarahan di sekitar kantung implan, dan jika tidak diobati, pendarahan bisa memperparah kondisi pasien.
Seroma
Seroma adalah pembengkakan yang terjadi ketika cairan tersimpan di dalam ruang kosong di sekitar implan. Ini terjadi ketika darah atau plasma terakumulasi di ruang sekitar implan. Seroma bisa menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti rasa sakit, nyeri, dan pembengkakan.
Salah Letaknya
Implan bokong bisa memindahkan letaknya, yang bisa menghasilkan penampilan yang tidak simetris. Ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan Anda mungkin memerlukan operasi tambahan untuk memperbaiki masalah tersebut.
Reaksi Alami Tubuh terhadap Implan
Sistem kekebalan tubuh seseorang dapat bereaksi terhadap implan bokong, yang dapat menyebabkan masalah seperti kekakuan, rasa sakit, atau pembakaran.
Apa Efek Negatifnya Terhadap Kesehatan?
Terlepas dari risiko medis yang terkait dengan implan bokong, ada juga pertanyaan tentang efek jangka panjang dari prosedur tersebut terhadap kesehatan wanita. Beberapa efek negatif termasuk:
Penurunan Kekuatan Otot
Implan bokong dapat mempengaruhi kekuatan otot gluteal dan mengurangi fleksibilitasnya. Hal ini bisa menyebabkan kram dan ketidaknyamanan pada sisi yang bersangkutan.
Gangguan Lama Penyembuhan
Prosedur implan bokong dapat membutuhkan waktu pemulihan yang lama. Ini mungkin membuat orang merasa sakit atau tidak nyaman selama berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan setelah operasi. Waktu pemulihan juga bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kesehatan umum pasien dan apakah mereka mengikuti semua saran pasca operasi.
Ketidaknyamanan Saat Duduk
Implan bokong yang terlalu besar atau terlalu menonjol bisa membuat wanita merasa tidak nyaman saat duduk. Ini bisa mempengaruhi keseharian wanita dan membuatnya kesulitan untuk melaksanakan aktivitas harian.
Masalah Psikologis
Prosedur implan bokong bisa mempengaruhi gambar diri seseorang dan memberikan efek negatif terhadap kesehatan mental mereka. Mereka mungkin merasa tidak percaya diri atau tidak puas dengan penampilan mereka, yang mengarah pada masalah psikologis seperti kecemasan dan depresi.
Kesimpulan
Implan bokong mungkin tampak seperti pilihan bagus untuk meningkatkan penampilan seseorang, tetapi jika Anda mempertimbangkan efek negatifnya terhadap kesehatan Anda, maka Anda harus berpikir dua kali sebelum memilih pilihan tersebut. Risiko kesehatan yang terkait dengan prosedur ini dapat memiliki efek jangka panjang terhadap kesehatan, dan efek negatif pada kesehatan mental Anda juga perlu dipertimbangkan. Sebelum Anda memilih implan bokong, konsultasikanlah dengan dokter Anda dan bicarakan risiko serta manfaat prosedur ini untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.