Testosteron merupakan hormon yang ditemukan pada pria dan wanita, namun kadar testosteron pada pria jauh lebih tinggi daripada pada wanita. Pada pria, hormon ini berperan dalam membantu mengembangkan karakteristik fisik seperti suara yang lebih rendah, pertumbuhan rambut di wajah dan tubuh, serta meningkatkan massa otot.
Namun, bagaimana jika kadar testosteron pada pria terlalu tinggi? Apa yang akan terjadi pada tubuh? Berikut adalah beberapa efek yang terjadi pada pria dengan kadar testosteron yang terlalu tinggi:
1. Mengalami Gairah Seksual yang Berlebihan
Tingginya kadar testosteron pada pria dapat menyebabkan gairah seksual yang berlebihan. Hal ini terjadi karena hormon testosteron memainkan peran penting dalam mengatur hasrat seksual dan tingkat rangsangan. Ketika kadar testosteron sangat tinggi, tingkat gairah seksual pun meningkat dan dapat membuat pria kesulitan untuk mengendalikan diri.
2. Jerawat yang Parah
Testosteron memicu produksi minyak pada kulit yang dapat menyebabkan jerawat. Bila kadar testosteron tinggi, produksi minyak tersebut pun makin tinggi, sehingga dapat menyebabkan jerawat yang lebih banyak dan lebih parah.
3. Kekurangan Rambut pada Kepala
Meskipun testosteron berperan dalam pertumbuhan rambut tubuh, namun pada pria dengan kadar testosteron yang terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan kekurangan rambut pada kepala. Testosteron pada kenyataannya dapat merangsang produksi dihydrotestosteron (DHT), salah satu androgen yang menyebabkan kerontokan rambut.
4. Jantung yang Tidak Sehat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar testosteron yang tinggi pada pria dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini terjadi karena testosteron mempengaruhi jumlah lemak dalam darah dan dapat memicu pembentukan plak di dinding arteri yang memungkinkan terjadinya penyakit jantung.
5. Masalah pada Prostat
Kadar testosteron yang terlalu tinggi pada pria dapat mempengaruhi kesehatan prostat. Testosteron pada dasarnya dapat merangsang pembesaran prostat dan memicu risiko terjadinya kanker prostat. Penelitian telah menunjukkan bahwa pria dengan kadar testosteron yang tinggi memiliki risiko kanker prostat yang lebih tinggi.
6. Gangguan Mood
Selain dapat mempengaruhi fisik, tingginya kadar testosteron pada pria juga dapat mempengaruhi mood. Pria dengan kadar testosteron yang terlalu tinggi dapat merasa lebih iritabel dan mudah tersinggung. Hal ini terjadi karena testosteron dapat mempengaruhi neurotransmitter dalam otak yang mempengaruhi suasana hati.
Kesimpulan
Kadar testosteron yang terlalu tinggi pada pria dapat mempengaruhi banyak aspek kesehatan. Jika Anda merasa mengalami gejala yang disebutkan di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda. Mereka dapat membantu Anda menentukan apakah kadar testosteron Anda terlalu tinggi dan bagaimana cara mengatasinya.
Tentunya, menjaga pola hidup yang sehat seperti olahraga teratur, menjaga berat badan, dan mengonsumsi makanan sehat juga dapat membantu mengurangi risiko kadar testosteron yang terlalu tinggi. Selalu ingat untuk memeriksakan diri dan menjaga kesehatan dengan baik.
