Jangan Panik, Anak-Anak Juga Bisa Keputihan

Apakah Anda pernah mendengar bahwa anak-anak bisa mengalami keputihan? Meskipun sebagian besar orang mungkin berpikir bahwa keputihan hanya terjadi pada wanita dewasa, namun faktanya anak-anak juga bisa mengalami kondisi ini.

Meskipun keputihan pada anak-anak tergolong normal, namun tentunya sebagai orangtua kita harus tetap memperhatikan kondisi kesehatan anak kita. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas secara detail mengenai keputihan pada anak-anak, termasuk penyebab, gejala, dan cara mengatasinya.

Penyebab Keputihan pada Anak-anak

  1. Perubahan hormon

Penyebab utama keputihan pada anak-anak adalah perubahan hormon. Ketika anak memasuki pubertas, produksi estrogen yang bertanggung jawab untuk membentuk kelembaban pada daerah genital meningkat. Sehingga, keputihan pada anak-anak yang sudah memasuki masa pubertas adalah hal yang wajar.

  1. Infeksi Jamur

Infeksi jamur juga bisa menjadi penyebab keputihan pada anak-anak. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh jamur candida, yang menyebabkan rasa gatal dan iritasi pada daerah genital anak-anak.

  1. Infeksi Bakteri

Salah satu jenis infeksi bakteri yang sering menyebabkan keputihan pada anak-anak adalah vaginosis bakterial. Infeksi ini dapat terjadi ketika bakteri yang seharusnya ada di sekitar daerah genital anak terganggu keseimbangannya.

  1. Reaksi Alergi

Beberapa anak juga bisa mengalami keputihan karena reaksi alergi terhadap sabun, lotion, deterjen, atau produk perawatan kulit lainnya. Pada kasus seperti ini, sebaiknya ganti produk perawatan yang lebih aman atau berkonsultasi dengan dokter.

Gejala Keputihan pada Anak-anak

  1. Keluarnya cairan putih dari vagina

Cairan putih yang keluar dari vagina adalah gejala yang paling umum pada keputihan anak-anak.

  1. Rasa gatal dan iritasi di area genital

Selain keluarnya cairan putih, anak-anak yang mengalami keputihan juga seringkali merasa gatal dan iritasi di area genital.

  1. Bau tak sedap

Bau tidak sedap yang berasal dari daerah genital juga bisa menjadi gejala keputihan pada anak-anak.

  1. Nyeri saat buang air kecil

Anak-anak yang mengalami keputihan juga bisa merasakan nyeri saat buang air kecil karena kendala pembuangan urine akibat keputihan.

Cara Mengatasi Keputihan pada Anak-anak

  1. Membersihkan Area Genital dengan Benar

Salah satu cara mencegah keputihan pada anak-anak adalah dengan mengajarkan mereka cara membersihkan area genital dengan benar. Anak-anak harus diajarkan untuk membersihkan area genital dengan sabun ringan dan air bersih setiap kali mandi.

  1. Menghindari Produk yang Berbahaya

Anak-anak harus dihindari dari produk yang bisa merusak kesehatan yang mengandung bahan kimia berbahaya. Produk seperti produk kecantikan atau pengharum ruangan harus dihindari agar tidak menimbulkan reaksi alergi atau iritasi.

  1. Mengonsumsi Makanan yang Sehat

Mengonsumsi makanan sehat juga penting untuk mencegah keputihan pada anak-anak. Anak-anak harus di ajarkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral seperti buah-buahan, sayuran, dan susu sebagai sumber kalsium.

  1. Berkonsultasi dengan Dokter

Jika gejala keputihan pada anak-anak terus berlanjut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan dapat mendiagnosis kondisi anak-anak fin dan memberikan perawatan yang tepat untuk mengatasinya.

Kesimpulan

Keputihan pada anak-anak memang bisa menjadi kondisi yang cukup mengganggu. Namun dengan pemahaman tentang kondisi ini, kita dapat melakukan tindakan pencegahan atau mengatasi kondisi tersebut. Ketika tiba masa pubertas, ajarkan anak-anak untuk memeriksa diri mereka sendiri dan mengiat dengan dokter jika diperlukan. Anak-anak yang terkena keputihan juga perlu dicegah dari kesusahan dan tentang kondisi mereka harus difahami sebagai kesehatan tumbuh kembang yang normal.