Kapan Bedong pada Bayi Harus Dihentikan?

Bayi baru lahir membutuhkan banyak perhatian dan perawatan utama. Salah satu keperluan penting yang harus dipenuhi oleh orang tua adalah memberikan kenyamanan dan keamanan pada bayi mereka. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memberikan kenyamanan pada bayi adalah dengan melakukan teknik bedong.

Tetapi, ada saat-saat ketika teknik bedong tidak lagi diperlukan dan harus dihentikan untuk mencegah risiko kesehatan pada bayi. Di dalam artikel ini, kami akan membahas kapan waktu yang tepat untuk menghentikan teknik bedong pada bayi.

Apa itu Teknik Bedong?

Teknik bedong adalah cara membungkus bayi dengan kain tebal untuk memberikan kenyamanan dan keamanan. Hal ini dapat membantu bayi untuk merasa nyaman dan cocok dalam sleep environment, serta mengurangi pergerakan yang dapat menggangu tidur. Teknik bedong juga dapat membantu mengurangi ansietas anak, dan meredakan kolik dan bayi rewel.

Kapan Mulai Bedong Bayi?

Teknik bedong biasanya dimulai pada awal masa kehidupan bayi dan dapat dilakukan sejak bayi baru lahir hingga usia sekitar tiga atau empat bulan. Namun, penting untuk mencatat bahwa teknik bedong tidak selalu cocok untuk semua bayi. Beberapa bayi merasa tidak nyaman dengan teknik bedong dan dapat memperburuk ansietas mereka.

Jika teknik bedong dilakukan dengan benar dan tepat waktu, dapat menjadi cara yang aman dan bermanfaat untuk meredakan ansietas dan meningkatkan kenyamanan bayi.

Kapan Waktu Tepat untuk Menghentikan Teknik Bedong?

Jika bayi terus tidur di bawah teknik bedong hingga melebihi usia yang direkomendasikan, ini bisa meningkatkan risiko kesehatan pada bayi. Sebagai contoh, meningkatkan risiko sudden infant death syndrome (SIDS) yang merupakan kondisi kematian mendadak pada bayi dalam usia 1 tahun, disebabkan oleh beberapa faktor risiko termasuk teknik bedong yang terus dilakukan pada bayi usia 3 bulan ke atas.

Oleh karena itu, Sebaiknya orang tua mulai membiasakan bayi mereka untuk tidur tanpa bedong pada usia 3 bulan dengan menempatkan bayi pada tempat tidur yang aman dan cocok.

Bagaimana Cara Keluar dari Teknik Bedong?

Jika bayi terbiasa tidur dengan teknik bedong, maka orang tua mungkin memerlukan beberapa waktu untuk membiasakan bayi mereka dengan tidur tanpa bedong. Berikut adalah beberapa cara untuk membantu bayi keluar dari teknik bedong:

  1. Mulai dengan melepas kain secara bertahap

Jika bayi terbiasa dengan bedong, maka melepas bedong sekaligus akan membuat bayi merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, orang tua dapat memulai dengan melepas sedikit bagian kain dalam satu waktu sewaktu tidur buat bayi. Ini bisa membantu bayi memperlahkan diri dan lebih cepat terbiasa.

  1. Gunakan swaddle yang longgar

Orang tua dapat mengganti kain penggulung biasa menjadi kain yang lebih longgar dan ringan untuk menyelamatkan rasa kenyamanan saat tidur.

  1. Menempatkan bayi pada tidur yang aman dan cocok

Menempatkan bayi pada posisi tertelungkup saat mengarahkan kepala mereka ke satu sisi bisa membantu bayi merasa nyaman tanpa teknik bedong.

Kesimpulan

Teknik bedong adalah cara yang aman dan bermanfaat untuk meredakan ansietas bayi dan meningkatkan kenyamanan mereka. Tetapi, teknik bedong tidak boleh dilakukan terlalu lama hingga melebihi waktu yang direkomendasikan untuk menghindari risiko kesehatan pada bayi.

Kapan waktu yang tepat untuk menghentikan teknik bedong? Sebaiknya teknik bedong dihentikan pada saat bayi mencapai usia 3 bulan. Ada beberapa cara untuk membantu bayi keluar dari teknik bedong, seperti melepas streaming kain secara bertahap dan menempatkan bayi pada posisi yang aman dan nyaman saat tidur. Selalu pastikan untuk konsultasikan dengan dokter anak atau praktisi medis jika Anda memiliki kekhawatiran tentang perawatan bayi Anda.