Kenali Efek Samping Setelah Anak Mendapat Vaksin MR

Apakah anak Anda akan segera mendapat vaksin campak-rubella (MR)? Sebelumnya, pastikan Anda memahami efek samping yang mungkin terjadi setelah vaksinasi. Meskipun efek samping pada anak sangat jarang terjadi, penting bagi kita sebagai orang tua untuk mewaspadainya. Artikel ini akan membahas efek samping yang mungkin terjadi setelah anak mendapat vaksin MR.

Apa itu vaksin MR?

Vaksin MR adalah vaksin gabungan yang digunakan untuk melindungi anak dari dua penyakit sekaligus, yaitu campak dan rubella. Kedua penyakit ini sangat mudah menyebar dan dapat menyebabkan komplikasi serius pada anak, termasuk kematian. Vaksinasi MR sangat penting untuk melindungi anak dari kedua penyakit tersebut.

Apa efek samping yang mungkin terjadi setelah anak mendapat vaksin MR?

Efek samping setelah anak mendapat vaksin MR sangat jarang terjadi, namun tetap perlu diwaspadai. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:

1. Demam

Demam adalah salah satu efek samping yang paling umum setelah vaksin MR. Demam ini biasanya muncul dalam waktu 5-12 hari setelah vaksinasi dan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 1-2 hari.

2. Ruam kulit

Rash atau ruam kulit adalah efek samping yang jarang terjadi setelah vaksin MR. Ruam kulit ini biasanya muncul dalam waktu 7-10 hari setelah vaksinasi dan hilang dengan sendirinya.

3. Pembengkakan kelenjar getah bening

Pembengkakan kelenjar getah bening adalah efek samping yang jarang terjadi setelah vaksin MR. Pembengkakan ini biasanya muncul dalam waktu 5-28 hari setelah vaksinasi dan hilang dalam waktu 2-4 hari.

4. Reaksi alergi

Reaksi alergi adalah efek samping yang sangat jarang terjadi setelah vaksin MR. Jika anak mengalami reaksi alergi setelah vaksinasi, segera hubungi dokter.

Bagaimana cara mengurangi efek samping setelah anak mendapat vaksin MR?

Meskipun efek samping pada anak sangat jarang terjadi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan efek samping terjadi, antara lain:

1. Memberikan obat pereda nyeri atau demam

Jika anak Anda mengalami demam atau sakit setelah vaksin MR, Anda dapat memberikan obat pereda nyeri dan demam seperti parasetamol. Pastikan dosis obat disesuaikan dengan usia dan berat badan anak.

2. Memberikan kompres dingin

Jika anak mengalami pembengkakan kelenjar getah bening setelah vaksin MR, Anda dapat memberikan kompres dingin pada area yang bengkak.

3. Memberikan banyak cairan

Pastikan anak Anda minum banyak cairan setelah vaksinasi untuk mencegah dehidrasi.

Kesimpulan

Vaksin MR adalah vaksin gabungan yang sangat penting untuk melindungi anak dari campak dan rubella. Meskipun efek samping setelah vaksinasi sangat jarang terjadi, tetap perlu diwaspadai dan diatasi dengan cepat jika terjadi. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang vaksin MR, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak Anda.