Impaksi gigi adalah kondisi ketika gigi tidak bisa tumbuh dengan normal dan tersangkut di dalam rahang. Masalah ini terutama terjadi pada gigi bungsu yang biasanya tumbuh pada akhir masa remaja atau awal dewasa. Impaksi gigi dapat menyebabkan rasa sakit, radang gusi, infeksi, bahkan kerusakan gigi yang lebih serius. Artikel ini akan membahas gejala impaksi gigi dan kapan harus segera ke dokter gigi.
Apa Itu Impaksi Gigi?
Gigi yang normal dapat dengan mudah tumbuh dan menempati posisi yang benar di dalam rahang. Tetapi, pada beberapa kasus, gigi tidak dapat tumbuh dengan baik dan akhirnya terjebak di dalam rahang, ini disebut impaksi gigi.
Impaksi gigi sering terjadi pada gigi bungsu karena rahang seseorang biasanya sudah lebih sempit setelah beranjak dewasa. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit, radang, dan infeksi. Selain itu, impaksi gigi dapat merusak gigi lain atau bahkan gangguan ke fungsi rahang.
Gejala Impaksi Gigi
-
Sakit gigi
Sakit gigi adalah gejala yang paling umum pada impaksi gigi. Rasa sakit bisa timbul secara tiba-tiba dan semakin parah saat gigi ditekan atau digerakkan. Hal ini terjadi karena tekanan yang diberikan oleh gigi impaksi pada jaringan gigi di sekitarnya. -
Gusi bengkak atau meradang
Gigi impaksi dapat memicu peradangan gusi di sekitarnya. Gusi yang terkena impaksi gigi akan membengkak, bahkan berwarna merah, dan terasa sakit jika disentuh. Kondisi ini bisa membuat gusi lebih sensitif dan lebih mudah berdarah. -
Bau mulut tidak sedap
Gigi impaksi dapat menyebabkan gangguan kesehatan gigi dan mulut yang serius. Salah satunya adalah penumpukan bakteri di rongga mulut yang dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. -
Kesulitan membuka mulut
Gigi impaksi yang tidak ditangani dapat mempengaruhi kegiatan sehari-hari seperti makan dan mengunyah. Ketika gigi impaksi semakin besar, itu bisa menghambat gerakan rahang dan menyebabkan kesulitan membuka mulut. -
Kista
Kista pada gusi bisa juga menjadi gejala dari impaksi gigi. Kista bisa menyebabkan peradangan dan infeksi pada rongga mulut.
Kapan Harus Ke Dokter Gigi
Jika Anda mengalami gejala impaksi gigi, segera kunjungi dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan dan memberikan saran yang tepat tergantung pada tingkat keparahan kondisi gigi impaksi.
Pada kasus yang lebih ringan, dokter gigi dapat merekomendasikan obat penghilang rasa sakit dan pereda inflamasi. Namun, jika gigi impaksi terlalu dekat dengan saraf atau mungkin merusak gigi lain, maka dokter gigi akan merekomendasikan operasi pengangkatan gigi.
Jika gigi impaksi disertai dengan infeksi, dokter gigi mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
Cara Mencegah Impaksi Gigi
Berikut adalah beberapa cara mencegah impaksi gigi yang perlu Anda ketahui:
- Menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda dengan rajin menyikat gigi, membersihkan gigi setelah makan, dan berkumur antiseptik.
- Kunjungi dokter gigi secara berkala untuk pemeriksaan dan membersihkan karang gigi.
- Hindari makanan yang terlalu keras dan lengket sehingga tidak merusak gigi atau dapat mengganggu pertumbuhan gigi bungsu.
- Hindari merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan, karena kedua kebiasaan itu dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut Anda.
Kesimpulan
Impaksi gigi adalah kondisi ketika gigi tersangkut di dalam rahang dan dapat menyebabkan rasa sakit, radang, dan infeksi. Jika Anda mengalami gejala impaksi gigi, segera kunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan perawatan yang tepat. Selain itu, untuk mencegah impaksi gigi, rajinlah mengunjungi dokter gigi secara berkala dan menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan rajin menyikat gigi dan menghindari makanan dan kebiasaan yang buruk bagi kesehatan gigi dan mulut Anda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!