Banyak yang menganggap persalinan normal adalah suatu kejadian yang sederhana sehingga apa yang dilakukan oleh bayi pun tidak terlalu terasa sulit. Padahal, kenyataannya persalinan normal juga membutuhkan usaha yang besar dari si kecil yang baru lahir.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang apa saja perjuangan yang si kecil lalui selama persalinan normal.
Persiapan Si Kecil saat Masuk Jalan Lahir
Sebelum si kecil masuk ke dalam jalan lahir, sebenarnya ia telah melakukan persiapan, yaitu mengecilkan diri menjadi lebih kecil agar dapat lolos ke dalam jalan lahir.
Saat sedang berada di rahim, si kecil berada dalam posisi tertekuk, namun ketika ia mulai memasuki jalan lahir, otot-otot pada tubuhnya mulai mengencang untuk membentuk suatu posisi yang lebih lurus. Hal ini memungkinkan ia bisa melewati jalan lahir secara mudah.
Proses Pembukaan Rahim
Setelah si kecil masuk ke dalam jalan lahir, ia mulai mengalami perjuangan lainnya yaitu proses pembukaan rahim. Pada tahap ini, kontraksi mulai terjadi pada ibu yang menyebabkan rahim terbuka secara bertahap.
Namun, pada proses pembukaan rahim inilah si kecil juga mengalami perjuangan. Saat rahim mulai terbuka, si kecil akan mengalami tekanan yang sangat besar di kepala dan tubuhnya. Di samping itu, kontraksi pada otot rahim juga mendorong si kecil ke bawah dan mungkin memberikan rasa sesak pada bagian perut.
Proses Keluarnya Si Kecil dari Rahim
Setelah proses pembukaan rahim, si kecil mulai bergerak untuk keluar dari rahim. Untuk melakukan hal ini, ia harus berjuang untuk dapat mengeluarkan dirinya dari rahim dan mengikuti arah keluar yang sudah ditentukan oleh jalan lahir ibu.
Selain itu, kemampuan si kecil untuk beradaptasi dengan udara luar yang lebih dingin dan bertahan hidup di luar rahim yang lebih keras, juga menjadi bagian dari perjuangannya saat keluar dari rahim.
Pertarungan Si Kecil untuk Bernapas
Setelah si kecil berhasil keluar dari rahim, ia sudah memenangkan pertarungannya untuk keluar ke dunia luar. Namun, perjuangan si kecil belum selesai di situ.
Saat si kecil masih berada di dalam rahim, ia mendapatkan oksigen melalui aliran darah dari sang ibu. Namun, setelah keluar dari rahim, ia harus mengambil oksigen sendiri dengan paru-parunya yang baru saja terbuka untuk pertama kalinya.
Pada saat itu, saluran pernapasan si kecil belum terbiasa dengan adanya udara luar sehingga dapat mengalami kesulitan untuk bernapas. Maka dari itu, seorang bidan atau dokter akan melakukan pemeriksaan pada paru-paru si kecil untuk memastikan bahwa ia sudah dapat bernapas dengan sendirinya.
Menangani Gangguan Kesehatan Si Kecil
Meskipun bayi yang baru lahir melalui persalinan normal dianggap relatif lebih aman daripada bayi yang lahir dengan operasi caesar, tidak menutup kemungkinan terjadinya gangguan kesehatan pada si kecil.
Contohnya, si kecil dapat mengalami trauma pada kepala saat melewati jalan lahir yang sempit, atau terkena kondisi hipoksia saat berada dalam rahim yang dapat mengakibatkan hipoksia iskemik dan lainnya.
Untuk itu, perawatan medis dan perhatian yang baik diperlukan untuk membantu si kecil melalui masa-masa pertumbuhannya yang masih baru.
Kesimpulan
Persalinan normal memang terlihat sederhana, namun kenyataannya perjuangan si kecil sangat besar untuk keluar dari rahim dan untuk bertahan hidup di luar rahim.
Perjuangannya dimulai saat ia melakukan persiapan untuk masuk ke jalan lahir, kemudian mengalami perjuangan saat pembukaan rahim, keluar dari rahim, dan melakukan perjuangan untuk bernapas.
Jangan lupa, perawatan medis dan perhatian yang baik juga sangat penting untuk membantu si kecil melalui masa pertumbuhannya yang baru.