Kulit Anak Ini Terbakar Akibat Tato Henna: Menghindari Risiko

Anak-anak memang sangat riang ketika berlibur di pantai atau tempat wisata lainnya. Tidak jarang, aktivitas yang dilakukan mencakup pengerjaan tato henna pada kulit mereka. Sayangnya, belum banyak yang menyadari bahwa risiko kulit terbakar akibat tato henna cukup besar.

Mengenal Tato Henna

Sebelum membicarakan lebih jauh mengenai risiko kulit terbakar akibat tato henna, mari kita mengenal terlebih dahulu apa itu tato henna. Tato henna, atau yang juga dikenal dengan istilah mehndi, merupakan tato semi permanen yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar daun dari tumbuhan lawsonia inermis.

Tato henna biasanya digunakan dalam acara-acara pernikahan atau keagamaan sebagai bentuk penghias. Namun, belakangan ini tato henna juga populer di kalangan anak-anak sebagai dekorasi sementara pada kulit, terutama saat mereka berlibur di pantai atau tempat wisata lainnya.

Risiko Kulit Terbakar Akibat Tato Henna

Tato henna memang terlihat aman karena bahan dasarnya berasal dari alam. Namun, jika tidak dikerjakan dengan benar, tato henna dapat menimbulkan risiko pada kulit, terutama bagi anak-anak yang kulitnya masih sensitif.

Beberapa risiko kulit terbakar akibat tato henna yang perlu diperhatikan antara lain:

  1. Reaksi alergi. Beberapa anak mungkin alergi terhadap bahan yang terkandung dalam tato henna, sehingga kulit mereka akan meradang atau gatal-gatal dalam beberapa saat setelah pengerjaan tato.
  2. Kulit terbakar. Jumlah bahan kimia tertentu yang terkandung dalam tato henna dapat menyebabkan kulit terbakar atau menghitam dalam waktu yang singkat, terutama jika tato tersebut dikerjakan dengan teknik yang kurang benar atau menggunakan bahan yang tidak aman.
  3. Infeksi kulit. Jika tidak dilakukan dengan steril, tato henna juga berpotensi menimbulkan infeksi pada kulit. Tato henna sebaiknya tidak dikerjakan pada kulit yang memiliki luka atau iritasi.

Cara Menghindari Risiko Kulit Terbakar Akibat Tato Henna

Menghindari risiko kulit terbakar akibat tato henna dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:

  1. Pastikan bahan yang digunakan aman. Sebelum melakukan tato henna, pastikan bahan yang digunakan terbuat dari bahan alami yang aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
  2. Pilih tempat yang terpercaya. Pilih tempat yang terpercaya dan menggunakan peralatan yang steril untuk melakukan tato henna pada anak-anak.
  3. Terapkan tato pada area kulit yang aman. Tato henna sebaiknya tidak dikerjakan pada area kulit yang mudah terbakar matahari, seperti wajah atau tangan, terutama jika aktivitas yang dilakukan berada di luar ruangan.
  4. Lakukan tes kulit. Sebelum membubuhkan tato henna pada seluruh kulit anak, lakukanlah tes kulit terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit tato pada kulit kecil, kemudian tunggu beberapa saat untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau tidak.

Kesimpulan

Tato henna dapat memberikan hiasan pada kulit yang indah dan sementara. Namun, risiko kulit terbakar akibat tato henna juga perlu diperhatikan, terutama jika tato tersebut dikerjakan pada kulit anak yang masih sensitif. Sebagai orang tua, kita harus selalu memperhatikan cara pengerjaan dan bahan yang digunakan saat melakukan tato henna pada anak-anak. Menghindari risiko adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan kulit anak kita.