Makan Daging Bebek saat Hamil Aman Enggak ya?

Pertanyaan ini cukup sering ditanyakan oleh para ibu hamil yang ingin mengonsumsi daging bebek sebagai menu masakan di rumah. Meskipun daging bebek menjadi salah satu alternatif berbeda dari sumber protein hewan, namun masih banyak wanita yang ragu untuk mengonsumsinya saat hamil. Nah, pada ulasan kali ini, akan membahas tentang keamanan makan daging bebek saat hamil agar tidak menimbulkan efek negatif pada kesehatan ibu dan janin. Simak selengkapnya!

Nutrisi Daging Bebek Untuk Ibu Hamil

Kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, daging bebek adalah salah satu lauk hewan yang kerap disajikan di meja makan keluarga. Ternyata, untuk kandungan nutrisi, daging bebek ini bahkan lebih lengkap dibandingkan dengan daging ayam. Dalam satu porsi makanan seberat 100 gram, daging bebek mengandung energi sebesar 166,5 kalori, 19 gram protein, dan 10 gram lemak.

Namun, ada satu hal yang perlu diingat saat mengonsumsi daging bebek, yaitu perhatikan sumber daging yang Anda beli. Pastikan daging bebek yang akan dimasak adalah daging bebek segar dari peternakan atau pedagang yang memastikan plasma nutfah dari bibit bebek berkualitas.

Waspada, Jangan Hanya Cari Rasa

Terkait dengan keamanan makan daging bebek saat hamil, sebenarnya belum ada informasi pasti tentang risiko yang ada. Pasalnya, masih sangat kecil risiko adanya kemungkinan tertular bakteri atau virus suatu penyakit dari daging bebek. Namun, Anda harus waspada pada penjual yang menawarkan harga rendah dengan kualitas daging yang tidak jelas.

Untuk itu, jangan hanya mencari daging bebek dengan rasa yang enak, namun pastikan bahwa daging itu sendiri telah bersih dan steril. Bersihkan daging bebek yang akan disiapkan dengan air mengalir dan gunakan bahan-bahan lain yaang tepat dan bersih. Selain itu, jangan lupa untuk memasak daging bebek dengan waktu yang cukup agar kuman dan bakteri dapat terbunuh mesin berat.

Keunggulan Mengonsumsi Daging Bebek Saat Hamil

Daging bebek adalah sumber protein yang sangat baik bagi ibu hamil. Selain itu, daging bebek juga mengandung zat besi yang sangat penting bagi ibu hamil karena dapat meningkatkan kecukupan darah. Seperti diketahui, selama kehamilan, volume darah ibu meningkat dan membutuhkan lebih banyak asupan zat besi, sehingga mengonsumsi daging bebek dapat menjadi alternatif yang baik.

Tak hanya itu, konsumsi daging bebek juga memperkaya asupan vitamin dan mineral pada tubuh, seperti vitamin B6, B12, niacin, selenium, dan fosfor. Semua kandungan ini sangat diperlukan untuk membangun sistem kekebalan tubuh janin.

Daging Bebek Tidak Mengandung Kolesterol Tinggi

Sejauh ini, belum ada penelitian khusus yang mengaitkan antara konsumsi daging bebek dengan risiko kolesterol tinggi pada ibu hamil. Bahkan, daging bebek justru terbukti tidak mengandung kadar kolesterol yang tinggi seperti pada daging sapi. Dalam satu porsi daging bebek seberat 100 gram, hanya terkandung 38 mg kolesterol, sedangkan membrikan sekitar 30%-50% kebutuhan protein tubuh.

Kesimpulan

Dari ulasan di atas, bisa disimpulkan bahwa makan daging bebek saat hamil aman-aman saja. Jangan khawatir dan waspada saat memasak daging bebek dengan bahan-bahan yang tepat dan benar. Tetap perhatikan kualitas dan kebersihan daging bebek sebelum digunakan. Selain itu, karenanya mengonsumsi daging bebek dapat memberikan nutrisi yang baik bagi kesehatan ibu dan janin, terutama protein yang tinggi dan kandungan zat besi yang dibutuhkan tubuh selama kehamilan.

Tentunya, keamanan dan kesehatan adalah yang utama dalam menjaga kesehatan ibu hamil. Ingatlah untuk selalu perhatikan pola makan yang sehat dan seimbang serta rajin memeriksakan kehamilan ke dokter agar perkembangan janin tetap terkontrol dengan baik. Semoga bermanfaat!