Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang semakin meningkat. Dalam keadaan tertentu, hipertensi dapat menjadi ancaman serius bagi kehidupan manusia. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahaya hipertensi dan cara mencegahnya.
Salah satu cara mencegah hipertensi adalah dengan mengonsumsi petai setiap hari. Mungkin bagi sebagian orang, makan petai tidak terlalu menarik karena aromanya yang khas dan rasanya yang sering dianggap kurang enak. Namun, sebenarnya petai memiliki banyak manfaat kesehatan yang tidak bisa diabaikan.
Apa itu Petai?
Petai atau dalam bahasa ilmiah disebut dengan Mucuna pruriens adalah tumbuhan biji-bijian yang berasal dari Asia. Petai memiliki biji kulit tebal yang berwarna hijau dan dapat dimakan setelah direbus atau dipanggang. Petai memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi, seperti serat, protein, karbohidrat, dan lemak.
Mengapa Petai Baik untuk Menjaga Kesehatan Darah?
Petai mengandung kalium yang sangat tinggi, yaitu sekitar 4-5 kali lebih tinggi dibanding dengan kandungan kalium pada pisang. Kalium adalah mineral yang sangat penting untuk mempertahankan keseimbangan kadar air dan elektrolit dalam tubuh. Selain itu, kalium juga membantu mengatur detak jantung, tekanan darah, dan membantu mengurangi risiko terjadinya stroke.
Petai juga mengandung senyawa bioaktif, seperti L-dopa, serotonin, dan katekin. Senyawa L-dopa memiliki efek yang mirip dengan hormon dopamin dalam otak, yang dapat membantu meredakan depresi dan kecemasan. Sedangkan serotonin memiliki peran penting dalam mengatur keseimbangan hormon, kebahagiaan, dan siklus tidur-wake.
Katekin adalah senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Selain itu, katekin juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah yang tinggi.
Cara Mengonsumsi Petai
Petai dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, mulai dari direbus, dipanggang, digoreng, atau ditumis. Namun, cara terbaik untuk mengonsumsi petai yang sehat adalah dengan merebusnya dalam air mendidih selama kurang lebih 10-15 menit.
Setelah direbus, petai dapat disajikan sebagai campuran dalam berbagai jenis makanan, seperti nasi, mie, atau sup. Bahkan, petai dapat dijadikan sebagai camilan sehat untuk mengganjal perut saat lapar.
Kesimpulan
Makan petai setiap hari dapat membantu mengurangi risiko terjadinya hipertensi. Petai mengandung kalium yang sangat tinggi dan senyawa bioaktif yang dapat membantu mengatur detak jantung, tekanan darah, dan melindungi tubuh dari radikal bebas.
Meskipun tidak semua orang menyukai rasa dan aromanya, namun manfaat kesehatan dari petai tidak bisa diabaikan. Tetaplah mengonsumsi petai dengan cara yang sehat dan sesuai dengan selera anda. Sehatkan tubuh dengan petai!
