Rokok elektrik atau vape kian popular belakangan ini di Indonesia. Banyak pengguna yang mengklaim bahwa vape lebih aman dari rokok biasa dan dapat membantu mereka berhenti merokok. Namun, kenyataannya, vape tetap memiliki efek buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, meninggalkan vape atau rokok elektrik memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan Anda.
Mengurangi Risiko Penyakit Paru-Paru
Menurut sebuah studi, vape mengandung zat kimia yang dapat merusak paru-paru Anda. Zat kimia tersebut adalah formaldehida dan aseton. Bahkan, banyak produk vape yang mengandung logam berat seperti Timbal dan Arsenik. Kedua logam berat tersebut sangat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh Anda. Meninggalkan vape atau rokok elektrik dapat mengurangi risiko Anda terkena penyakit paru-paru yang berbahaya.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Vape atau rokok elektrik dapat mengganggu pola tidur Anda. Nikotin dalam vape dapat menyebabkan Anda sulit tidur dan juga dapat menyebabkan gangguan tidur lainnya. Dengan meninggalkan vape atau rokok elektrik, Anda dapat meningkatkan kualitas tidur Anda. Tidur yang berkualitas merupakan hal penting bagi tubuh, karena memberikan waktu untuk tubuh menyeimbangkan kembali hormon dan energi yang dibutuhkan.
Mengurangi Risiko Kanker
Rokok elektrik mengandung zat kimia yang dapat mengakibatkan terjadinya kanker. Beberapa kandungan zat kimia tersebut adalah formaldehida, logam berat dan asap rokok. Secara khusus, formaldehida yang ditemukan dalam vape dapat menyebabkan terjadinya kanker nasofaring atau kanker tenggorokan. Dengan meninggalkan vape atau rokok elektrik, Anda dapat mengurangi risiko Anda terkena kanker.
Menambah Peluang Kehamilan
Jika Anda berencana memiliki anak, maka harus meninggalkan vape atau rokok elektrik. Kandungan nikotin dalam vape dapat menyebabkan penurunan kualitas sperma pada pria. Jika pria terus-menerus mengonsumsi vape, maka peluang untuk memiliki anak akan semakin kecil. Selain itu, kandungan nikotin pada vape dapat menyebabkan risiko keguguran pada wanita.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Vape atau rokok elektrik juga berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Kandungan nikotin pada vape dapat menyebabkan tekanan darah Anda meningkat dan membuat detak jantung semakin cepat. Jika Anda meninggalkan vape atau rokok elektrik, maka risiko Anda terkena penyakit jantung akan semakin kecil.
Mengurangi Ketagihan
Meninggalkan vape atau rokok elektrik dapat membantu Anda mengurangi ketagihan nikotin yang mungkin telah terjadi. Nikotin adalah zat adiktif yang terdapat dalam vape dan rokok biasa. Ketika Anda terus mengonsumsi nikotin, maka otak Anda akan terus menerima rangsangan positif, sehingga menyebabkan ketagihan. Untuk itu, meninggalkan vape dapat membantu Anda untuk mengurangi tingkat ketagihan.
Meningkatkan Kehidupan Sosial
Vape atau rokok elektrik sering kali membuat penggunanya lebih mengisolasi diri. Banyak tempat yang melarang penggunaan vape atau rokok elektrik, sehingga pengguna harus merokok atau menghisap vape di luar ruangan. Hal ini tentu membuat lingkungan sosial semakin kecil. Dengan meninggalkan vape atau rokok elektrik, Anda akan lebih mudah berbaur dengan lingkungan sekitar tanpa khawatir melanggar aturan.
Kesimpulan
Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari meninggalkan vape atau rokok elektrik. Dari kesehatan jantung hingga peluang kehamilan, semua dapat ditingkatkan dengan meninggalkan vape. Apalagi, Anda akan merasa lebih nyaman dan mudah menyesuaikan diri di lingkungan sekitar. Meninggalkan vape atau rokok elektrik memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan bertahap dan konsisten, manfaat kesehatan dan sosial yang didapat tentu sepadan.
