Keputihan saat hamil seringkali menjadi masalah yang mengganggu bagi para ibu hamil. Keputihan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, dan lendir yang berlebihan. Namun, jangan panik karena keputihan saat hamil adalah hal yang umum terjadi. Simak tips mengatasi keputihan saat hamil berikut ini!
Mengapa Terjadi Keputihan Saat Hamil?
Sebagian besar ibu hamil mengalami keputihan karena perubahan hormon dalam tubuh. Kondisi tersebut dapat meningkatkan produksi lendir di daerah kewanitaan. Selain itu, keputihan dapat pula menjadi tanda infeksi atau kelainan tertentu pada sistem reproduksi.
Keputihan pada wanita hamil biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan medis. Namun, jika keputihan disertai dengan rasa nyeri atau gatal yang hebat, kunjungi dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Tips Mengatasi Keputihan Saat Hamil
- Jaga Kebersihan Kewanitaan
Jaga kebersihan kewanitaan dengan cara membersihkan daerah kewanitaan dari depan ke belakang. Hindari penggunaan produk yang mengandung pewangi atau alkohol yang dapat menyebabkan iritasi pada daerah kewanitaan.
- Ganti Celana Dalam Secara Teratur
Ganti celana dalam secara teratur untuk mencegah berkembangnya kuman dan bakteri di daerah kewanitaan.
- Hindari Penggunaan Sabun Pembersih Kewanitaan
Pakailah sabun yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia yang keras. Hindari penggunaan sabun pembersih kewanitaan yang dapat menghilangkan lapisan pelindung alami yang terdapat di daerah kewanitaan.
- Berpakaian yang Longgar
Kenakan pakaian yang longgar untuk menghindari kelembaban yang dapat memicu pertumbuhan kuman dan bakteri di daerah kewanitaan.
- Hindari Penggunaan Pantyliner
Hindari penggunaan pantyliner yang dapat membuat daerah kewanitaan sulit untuk bernapas dan menciptakan lingkungan yang lembap. Jika harus menggunakan pantyliner, sebaiknya gunakan yang berbahan katun dan tidak berbau.
- Konsumsi Makanan yang Sehat dan Bergizi
Makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah munculnya infeksi pada daerah kewanitaan. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, vitamin E, dan seng, seperti buah dan sayuran segar, telur, dan daging ikan.
- Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan mencegah munculnya infeksi pada daerah kewanitaan. Hindari stres yang berlebihan dengan cara melakukan relaksasi atau yoga.
- Konsultasi dengan Dokter Kandungan
Jika keputihan disertai dengan rasa nyeri atau gatal yang hebat, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang adekuat. Obat-obatan tertentu mungkin perlu digunakan untuk mengatasi infeksi atau kelainan pada sistem reproduksi.
Kesimpulan
Keputihan saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan sebagian besar tidak berbahaya. Namun, menjaga kebersihan kewanitaan dan konsultasi dengan dokter kandungan penting dilakukan untuk mencegah dan mengatasi infeksi atau kelainan pada sistem reproduksi. Dengan mengikuti tips mengatasi keputihan saat hamil yang sudah dijelaskan di atas, ibu hamil dapat menjalani masa kehamilan dengan nyaman dan aman.
