Pengantar
Impetigo adalah infeksi kulit menular yang sering terjadi pada anak-anak, meskipun orang dewasa pun dapat terkena. Penyakit ini ditandai oleh lesi kulit yang muncul sebagai lepuh kecil berisi cairan, yang kemudian pecah dan membentuk kerak kuning atau krustosa. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes.
Jika Anda atau anggota keluarga Anda terkena impetigo, penting untuk segera mencari pengobatan yang efektif untuk mempercepat pemulihan dan mencegah penyebaran infeksi ke orang lain. Dalam artikel ini, kami akan membahas obat impetigo yang efektif, termasuk pengobatan topikal dan oral.
Pengobatan Topikal untuk Impetigo
1. Antibiotik Topikal
Antibiotik topikal adalah salah satu pilihan utama dalam pengobatan impetigo. Beberapa jenis obat ini tersedia dalam bentuk salep atau krim yang dapat digunakan langsung pada lesi kulit. Antibiotik topikal yang umum digunakan termasuk mupirosin dan retapamulin.
Mupirosin bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan impetigo. Salep ini dapat dioleskan langsung pada lesi kulit beberapa kali sehari selama periode waktu yang ditentukan oleh dokter. Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan menjaga kebersihan area yang terinfeksi.
Retapamulin juga memiliki mekanisme kerja yang sama dengan mupirosin. Cream ini efektif untuk mengobati lesi impetigo pada anak-anak usia 9 bulan atau lebih.
2. Antiseptik Topikal
Selain antibiotik, antiseptik topikal juga dapat membantu membersihkan lesi dan mencegah penyebaran infeksi. Antiseptik seperti povidon iodin atau klorheksidin dapat digunakan untuk membersihkan area yang terinfeksi sebelum mengoleskan antibiotik topikal.
Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dengan seksama sebelum menggunakan antiseptik topikal, dan hindari penggunaan pada area terbuka atau luka terbuka.
3. Perawatan Kulit
Selain menggunakan antibiotik atau antiseptik topikal, menjaga kebersihan dan kelembapan kulit juga penting untuk mempercepat penyembuhan impetigo. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
- Bersihkan lesi dengan lembut menggunakan sabun ringan dan air hangat.
- Gunakan kain lembut atau tisu bersih untuk mengeringkan lesi setelah dicuci.
- Hindari menggaruk atau memencet lesi, karena ini dapat memperburuk infeksi dan menyebabkan penyebaran bakteri.
Pengobatan Oral untuk Impetigo
Jika infeksi tidak merespon dengan baik terhadap pengobatan topikal atau jika terdapat banyak lesi yang menyebar di seluruh tubuh, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral. Berikut adalah beberapa jenis antibiotik oral yang umum digunakan untuk mengobati impetigo:
1. Antibiotik Penisilin
Penisilin merupakan salah satu jenis antibiotik yang umum digunakan untuk mengobati infeksi kulit, termasuk impetigo. Biasanya diresepkan untuk jangka waktu 7 hingga 10 hari, tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Dalam beberapa kasus, amoxicillin juga dapat digunakan sebagai alternatif jika terdapat alergi terhadap penisilin.
2. Antibiotik Makrolida
Jika pasien memiliki alergi terhadap penisilin atau jika infeksi tidak merespon dengan baik terhadap antibiotik penisilin, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik makrolida. Sebagai contoh, eritromisin atau azitromisin dapat digunakan untuk mengatasi infeksi impetigo.
3. Antibiotik Cephalosporin
Antibiotik cephalosporin juga merupakan pilihan yang efektif untuk mengobati impetigo. Cefalexin atau cefadroxil adalah dua jenis antibiotik cephalosporin yang sering direkomendasikan oleh dokter. Biasanya diresepkan selama 7 hingga 10 hari, tergantung pada tingkat keparahan infeksi.
Pencegahan dan Perawatan Diri untuk Impetigo
Selain pengobatan yang telah disebutkan di atas, Anda juga perlu menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah penyebaran infeksi dan mempercepat penyembuhan. Berikut adalah beberapa tips yang berguna:
-
Mencuci Tangan: Rajinlah mencuci tangan dengan sabun dan air hangat, terutama sebelum dan setelah menyentuh area yang terinfeksi atau mengoleskan pengobatan topikal.
-
Menjaga Kebersihan Pribadi: Hindari berbagi barang-barang pribadi seperti handuk, pakaian, atau perlengkapan mandi dengan orang lain.
-
Menutup Lesi: Selalu tutupi lesi impetigo dengan perban atau plester untuk mengurangi risiko penyebaran bakteri.
-
Menjaga Kelembapan Kulit: Menggunakan pelembap lembut atau salep khusus dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mempercepat proses penyembuhan.
-
Mengganti Pakaian dan Linen: Cuci pakaian, handuk, dan linen secara teratur dengan suhu air panas untuk membunuh bakteri yang mungkin menempel.
-
Memotong Kuku Pendek: Memotong kuku pendek dapat membantu mencegah infeksi bakteri lebih lanjut karena bakteri dapat berkembang biak di bawah kuku.
Kesimpulan
Impetigo adalah infeksi kulit menular yang membutuhkan perawatan yang efektif untuk mencegah penyebaran infeksi dan mempercepat pemulihan. Pengobatan topikal seperti antibiotik dan antiseptik dapat digunakan untuk mengobati lesi impetigo pada kulit. Jika infeksi lebih parah atau menyebar ke seluruh tubuh, antibiotik oral mungkin diperlukan.
Selain pengobatan, menjaga kebersihan diri dan lingkungan sangat penting untuk mencegah penyebaran infeksi serta mempercepat proses penyembuhan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa dan rekomendasi pengobatan yang tepat untuk impetigo Anda atau anggota keluarga Anda.
