Pakai KB Spiral Kok Masih Bisa Hamil Ya

Apakah kamu pernah pakai KB spiral dan masih saja terjadi kehamilan? Hal ini mungkin menjadi pertanyaan dan kekhawatiran bagi mereka yang telah memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi ini. Sebenarnya, tidak semua kehamilan pada pengguna KB spiral merupakan salah dari alat kontrasepsi ini. Simak penjelasannya di sini.

Apa itu KB Spiral?

KB spirallah yang sering juga dikenal dengan sebutan IUD (Intrauterine Device). Alat kontrasepsi ini terbuat dari bahan plastik atau logam yang berbentuk seperti tali atau spiral kecil dengan diameter sekitar 3-4 sentimeter. KB spiral diletakkan di dalam rahim dengan bantuan dokter atau bidan.

KB spiral bekerja dengan cara mengubah kondisi rahim atau lingkungan di dalam rahim sehingga sulit untuk sperma bertemu dan membuahi sel telur. Selain itu, KB spiral juga mampu membuat endometrium (lapisan dalam rahim) mengalami perubahan sehingga sulit untuk telur menempel dan berkembang.

Kelebihan Menggunakan KB Spiral

KB spiral memiliki beberapa kelebihan diantaranya:

  1. Efektivitas tinggi, bahkan jumlah kehamilan yang terjadi saat menggunakan KB spiral hanya mencapai 1%
  2. Tidak mempengaruhi hormon secara langsung, sehingga pengguna tidak mengalami efek samping yang berlebihan.
  3. Dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama, bisa sampai 3, 5, bahkan 10 tahun.
  4. Setelah KB spiral diletakkan, pengguna tidak perlu melakukan tindakan pengamanan tambahan seperti menggunakan kondom.

Mengapa Masih Bisa Hamil Saat Menggunakan KB Spiral?

Kehamilan saat menggunakan KB spiral sebenarnya bukanlah suatu hal yang aneh dan sangat kecil kemungkinannya terjadi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi dan bukan disebabkan oleh kegagalan pada KB spiral itu sendiri. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kehamilan pada pengguna KB spiral adalah:

KB Spiral Salah Posisi

KB spiral yang diletakkan tidak tepat atau mengalami pergeseran posisi dari tempatnya semestinya juga bisa mempengaruhi efektivitasnya dalam mencegah kehamilan.

Terjadinya Perdarahan Saat Berhubungan Seksual

Jika pengguna KB spiral mengalami perdarahan saat berhubungan seksual, maka kemungkinan sperma bisa mencapai sel telur karena bersifat sebagai lubrikan yang membuat jalan bagi pergerakan sperma.

Penggunaan Obat-Obatan Tertentu

Penggunaan obat-obatan seperti antibiotik, antikonvulsan, atau antifungal dapat mempengaruhi efektivitas KB spiral dan mengurangi kemampuannya untuk mencegah kehamilan.

Pencegahan Terlalu Mudah

Pengguna KB spiral kadang-kadang lupa untuk memeriksa benang yang menonjol dari IUD itu sendiri yang terletak di dalam rahim. Pencegahan yang kurang baik dan penggunaan KB spiral yang tidak dikontrol dengan benar juga dapat mempengaruhi efektivitasnya dalam mencegah kehamilan.

Infeksi Rahim

Infeksi rahim adalah salah satu masalah yang sering terjadi pada pengguna KB spiral. Jika terjadi infeksi rahim, maka kemungkinan sperma dapat lebih mudah mencapai sel telur.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Kehamilan Saat Menggunakan KB Spiral?

Jika kamu mengalami kehamilan saat menggunakan KB spiral, maka kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya. Dokter akan melakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat ultrasonografi untuk memastikan apakah KB spiral masih ada di tempatnya atau telah pindah posisi.

Ada dua pilihan yang bisa dilakukan setelah diketahui kehamilan terjadi saat mengunakan KB spiral, yaitu:

Mempertahankan Kehamilan

Jika kamu memutuskan untuk menjalankan kehamilan, maka KB spiral perlu segera dikeluarkan oleh dokter karena dapat menyebabkan keguguran atau komplikasi kehamilan.

Menggugurkan Kehamilan

Jika kamu memutuskan untuk menggugurkan kehamilan, maka prosedur yang harus dilakukan adalah proses pengeluaran KB spiral sebelum dilakukan tindakan aborsi.

Kesimpulan

Kesimpulannya, kehamilan saat menggunakan KB spiral bukanlah suatu hal yang mustahil terjadi. Namun, perlu diingat bahwa bukan segala jenis kehamilan yang terjadi karena kegagalan dari KB spiral itu sendiri. Ada beberapa faktor lain yang bisa mempengaruhi efektivitasnya.

Untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, pastikan penggunaan KB spiral selalu terkontrol dan sesuai dengan petunjuk dokter. Hal ini akan membantu pengguna untuk terhindar dari kehamilan yang tidak diinginkan dan mendapatkan kenyamanan serta keamanan dalam penggunannya.