Pendarahan Saat Hamil Muda Sering Terjadi, Kenapa Ya?

Hamil muda adalah momen yang penuh harapan dan kebahagiaan bagi setiap ibu. Namun, kadang kala kebahagiaan tersebut bisa diganggu dengan pendarahan yang terjadi selama kehamilan. Pendarahan pada kehamilan muda merupakan hal yang sangat umum terjadi, namun sering membuat ibu hamil menjadi panik dan cemas. Pada artikel ini, kita akan membahas penyebab terjadinya pendarahan pada kehamilan muda dan apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.

Penyebab Pendarahan Saat Hamil Muda

Pendarahan saat hamil muda dapat disebabkan oleh banyak faktor. Beberapa diantaranya adalah:

Kehamilan Ektopik

Salah satu penyebab paling umum dari pendarahan pada kehamilan muda adalah kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tidak menuju ke rahim, tetapi menuju ke falopi. Hal ini bisa menyebabkan pendarahan karena organ reproduksi wanita tidak merapatkan sel telur yang rusak.

Keguguran

Keguguran merupakan penyebab paling umum dari pendarahan pada kehamilan muda. Hal ini terjadi ketika janin tidak berkembang dengan baik atau terjadi masalah dalam pembentukan plasenta. Pendarahan pada kehamilan muda yang disebabkan oleh keguguran umumnya dimulai dengan kram perut dan keluarnya jaringan seperti daging.

Infeksi

Infeksi pada saluran reproduksi, seperti infeksi pada serviks atau infeksi saluran kemih, juga bisa menjadi penyebab dari pendarahan pada kehamilan muda. Infeksi ini bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan mukosa, sehingga menyebabkan pendarahan.

Gangguan Darah

Beberapa gangguan darah, seperti anemia dan leukemia, juga bisa menyebabkan pendarahan pada kehamilan muda. Gangguan darah sering kali menyebabkan pendarahan setelah berhubungan seksual atau selama periode menstruasi.

Kehamilan Molar

Kehamilan molar terjadi ketika plasenta tidak berkembang, namun sel telur tetap tumbuh dan berkembang. Kehamilan molar sering kali menyebabkan pendarahan yang hebat pada kehamilan muda.

Cara Mencegah Pendarahan saat Hamil Muda

Berikut beberapa cara untuk mencegah terjadinya pendarahan pada kehamilan muda:

Hati-hati dalam Berhubungan Seks

Selama kehamilan muda, perhatikan posisi yang tidak menimbulkan tekanan pada perut. Hindari melakukan hubungan seksual dengan pasangan jika Anda sedang mengalami kram perut atau pendarahan.

Makan Sehat dan Olahraga Secara Teratur

Makan sehat dan olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terjadinya pendarahan pada kehamilan muda. Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan hindari konsumsi makanan yang berbahaya bagi kesehatan Anda dan bayi yang ada di dalam kandungan.

Rileks dan Istirahat yang Cukup

Tekanan psikologis dan fisik dapat memicu terjadinya pendarahan pada kehamilan muda. Sebaiknya Anda melakukan aktivitas yang dapat membantu merilekskan tubuh dan pikiran Anda seperti yoga atau meditasi.

Rajin Periksa pada Dokter Kandungan

Rutin melakukan pemeriksaan pada dokter kandungan dapat membantu mendeteksi dini terjadinya penyakit tertentu pada saluran reproduksi atau pembentukan plasenta sehingga bisa diatasi segera sebelum terlambat.

Kesimpulan

Pendarahan pada kehamilan muda memang sering terjadi dan bisa membuat ibu hamil menjadi cemas. Namun, dengan memperhatikan beberapa cara di atas, ibu hamil dapat mencegah terjadinya pendarahan, dan jika sudah terjadi segera konsultasi pada dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Singkatnya, ia biarlah memaksimalkan kesehatan diri dan bayi dalam kandungan sehingga kelak bisa dilahirkan dengan lancar.