Keputihan adalah kondisi alami bagi semua wanita. Namun, jika keputihan terasa sangat amis, ini dapat menjadi tanda adanya infeksi. Bau amis dalam keputihan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, jamur, atau virus. Dalam artikel ini, kami akan membahas penyebab dan cara mencegah keputihan bau amis.
Penyebab Keputihan Bau Amis
Bakteri Vaginosis
Bakteri vaginosis adalah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan keputihan bau amis. Infeksi ini disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan di area vagina. Efek dari infeksi ini adalah perubahan pH vagina, yang dapat menyebabkan keputihan bau amis.
Infeksi Jamur
Infeksi jamur juga dapat menyebabkan keputihan bau amis. Kontaminasi jamur di area vagina dapat menyebabkan produksi cairan vagina yang berlebihan, yang dapat menyebabkan keputihan bau amis.
Infeksi Menular Seksual
Infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia, gonore, dan trichomoniasis dapat menyebabkan keputihan bau amis. IMS ini biasanya disebabkan oleh hubungan seks tanpa pengaman yang dapat mengakibatkan infeksi pada organ intim.
Kurang Menjaga Kebersihan
Kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan daerah intim juga dapat menyebabkan keputihan bau amis. Pada sebagian wanita, keputihan dapat disebabkan oleh penggunaan pantyliner yang terlalu lama, sehingga bakteri atau kuman dapat berkembang biak dengan mudah.
Cara Mencegah Keputihan Bau Amis
Menjaga Kebersihan Daerah Intim
Cara paling sederhana untuk mencegah keputihan bau amis adalah dengan menjaga kebersihan daerah intim. Rutin membersihkan vagina setiap hari dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur di area itu. Selain itu, hindari penggunaan pantyliner terlalu lama.
Mengganti Pakaian Dalam
Pakaian dalam yang lembab dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Oleh karena itu, pilihlah pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat dengan baik. Selalu ganti pakaian dalam secara rutin setidaknya dua kali dalam sehari.
Hindari Penggunaan Sabun yang Berlebihan
Penggunaan sabun yang berlebihan pada area daerah intim dapat menyebabkan gangguan keseimbangan pH pada vagina. Hindari penggunaan sabun yang terlalu banyak atau mengandung bahan kimia yang tidak cocok dengan area vagina.
Menghindari Hubungan Seksual yang Tidak Aman
Hubungan seksual yang tidak aman dapat menyebabkan infeksi menular seksual (IMS). Pastikan untuk menggunakan kondom setiap kali melakukan hubungan seksual untuk menghindari risiko infeksi pada organ intim.
Kesimpulan
Keputihan bau amis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, jamur, dan virus. Namun, dengan menjaga kebersihan daerah intim, mengganti pakaian dalam, hindari penggunaan sabun yang berlebihan, dan menghindari hubungan seksual yang tidak aman, keputihan bau amis dapat dicegah. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter jika terjadi gejala keputihan yang tidak wajar.