Dermatitis Herpetiformis adalah jenis kondisi kulit yang kronis dan dapat sangat mengganggu. Kondisi ini timbul ketika sistem kekebalan tubuh kita menyerang kulit kita sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa yang menyebabkan dermatitis herpetiformis dan bagaimana cara mengatasinya.
Apa itu Dermatitis Herpetiformis?
Dermatitis Herpetiformis adalah jenis penyakit kulit yang sering dikaitkan dengan celiac disease. Sementara celiac biasanya mempengaruhi sistem pencernaan kita, dermatitis herpetiformis mempengaruhi kulit kita. Orang yang menderita dermatitis herpetiformis biasanya mengalami ruam gatal yang muncul secara periodik di area tubuh tertentu. Ruam biasanya menyerupai gelembung kecil yang dimulai di area paling gatal dan kemudian menyebar ke seluruh area terkena. Orang yang menderita dermatitis herpetiformis biasanya mengalami fluktuasi yang mempengaruhi intensitas dan frekuensi ruam, terkadang bertahan selama bulan atau bahkan tahun tertentu.
Apa yang Menyebabkan Dermatitis Herpetiformis?
Dermatitis Herpetiformis disebabkan oleh reaksi autoimun pada gluten. Ketika seseorang dengan celiac disease mengonsumsi gluten, sistem kekebalan tubuh mereka menyerang protein kompleks ini, membuat ruam yang menyakitkan. Meskipun dermatitis herpetiformis biasanya terkait dengan celiac, kondisi ini terjadi lebih jarang.
Gejala-gejala Dermatitis Herpetiformis
Gejala ditandai oleh bintil yang menonjol dan gatal. Bintik ini biasanya muncul di antara bahu, lutut, siku, bokong, dan kulit kepala. Fluktuasi mereda dan meminta berulang-ulang.
Bagaimana Cara Mendiagnosis Dermatitis Herpetiformis?
Dermatitis Herpetiformis biasanya didiagnosis melalui biopsi kulit. Dokter akan mengambil sampel kulit dari orang yang menderita ruam kemudian mengujinya secara laboratorium untuk melihat apakah ada reaksi autoimun yang terjadi pada kulit. Dalam beberapa kasus, tes darah mungkin diperlukan untuk memastikan apakah orang itu benar-benar memiliki reaksi terhadap gluten.
Bagaimana Cara Mengobati Dermatitis Herpetiformis?
Sayangnya, ada sedikit yang bisa dilakukan untuk mengobati dermatitis herpetiformis. Sebagian besar pengobatan dirancang untuk mengelola gejala, memperpanjang jangka waktu antara gejala fluktuasi dan dalam beberapa kasus menghentikan serangan. Beberapa pengobatan yang bisa dilakukan meliputi:
- Steroid topikal: Meredakan peradangan dan gatal.
- Dapson: Sejenis antibiotik yang digunakan dalam pengobatan kondisi kulit tertentu.
- Obat-obatan Immune-suppressing: Dibutuhkan dalam kasus yang berat.
Karena dermatitis herpetiformis bersifat autoimun, sulit untuk sepenuhnya mengontrol dan mengobati kondisi ini.
Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Dermatitis Herpetiformis?
Jika Anda mengalami gejala yang mirip dengan dermatitis herpetiformis dan Anda tahu bahwa Anda memiliki celiac disease, cara terbaik untuk mencegah munculnya gejala adalah dengan menghindari makanan yang mengandung gluten. Jika Anda mencurigai bahwa Anda menderita dermatitis herpetiformis, sangat dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
Kesimpulan
Dermatitis Herpetiformis bisa sangat mengganggu. Gejala include bintik-bintik yang menonjol dan gatal yang muncul di sebagian area tubuh, biasanya antara bahu, lutut, siku, bokong, dan kulit kepala. Sesuai penjelasan di atas, penyebab kondisi ini terkait dengan reaksi autoimun pada gluten. Saat ini, hanya perawatan gejala yang tersedia. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari gluten sebanyak mungkin untuk mencegah serangan gejala.