Penyebab Kontraksi Palsu dan Cara Membedakannya dengan Tanda Persalinan

Kontraksi palsu atau lebih dikenal dengan Braxton Hicks merupakan kontraksi yang terjadi selama kehamilan tetapi tidak menandakan awal dari persalinan. Kontraksi palsu dapat sangat sering terjadi dalam satu hari atau hanya terjadi sesekali saja dan tidak terlalu terasa. Berbeda dengan kontraksi yang menandakan awal persalinan, kontraksi palsu tidak teratur dan bersifat tidak terlalu kuat.

Namun, terkadang kontraksi palsu dapat begitu kuat sehingga menimbulkan keragu-raguan bagi ibu hamil apakah ini merupakan kontraksi awal persalinan atau hanya sekedar kontraksi palsu. Oleh karena itu, penting bagi calon ibu untuk memahami penyebab kontraksi palsu dan cara membedakannya dengan tanda persalinan.

Penyebab Kontraksi Palsu

  1. Kehamilan yang normal
    Kontraksi palsu bisa terjadi karena kehamilan normal. Pada kehamilan normal, kontraksi palsu selalu terjadi sebagai persiapan tubuh sebelum persalinan.

  2. Dehidrasi atau kurang cairan tubuh
    Kurang cairan tubuh atau dehidrasi dapat menjadi penyebab terjadinya kontraksi palsu. Oleh karena itu, pastikan selalu terhidrasi dengan baik saat hamil terutama di musim panas atau saat cuaca sedang panas.

  3. Aktivitas fisik yang berlebihan
    Aktivitas fisik yang berlebihan seperti olahraga atau melakukan pekerjaan berat bisa memicu kontraksi palsu. Hindari aktivitas fisik yang berlebihan agar tidak memicu kontraksi palsu.

  4. Seks
    Seks saat hamil bisa memicu kontraksi palsu. Hal ini karena adanya hormon yang dilepaskan saat berhubungan intim seperti oksitosin yang bisa memicu kontraksi rahim.

  5. Kebanyakan minum kopi atau teh
    Kafein yang terdapat pada kopi atau teh bisa memicu kontraksi rahim dan menjadi penyebab kontraksi palsu. Batasi konsumsi kopi atau teh saat hamil.

  6. Letak janin yang tidak tepat
    Bila letak janin tidak tepat, misalnya janin dalam posisi sungsang, bisa menjadi penyebab terjadinya kontraksi palsu karena rahim berusaha menyesuaikan diri dengan letak janin.

Cara Membedakan Kontraksi Palsu dan Tanda Persalinan

  1. Waktu terjadinya kontraksi
    Kontraksi palsu terjadi secara tidak teratur dan cenderung tidak terlalu sering. Sedangkan kontraksi persalinan terjadi secara teratur dan cenderung semakin sering dan kuat.

  2. Lokasi kontraksi
    Kontraksi palsu biasanya terjadi di bagian depan perut sedangkan kontraksi persalinan seluruh rahim akan mengencang.

  3. Durasi dan kekuatan kontraksi
    Kontraksi palsu biasanya tidak terlalu lama dan kekuatannya juga tidak terlalu kuat. Sedangkan kontraksi persalinan bisa berlangsung lebih dari satu menit dan semakin kuat.

  4. Tanda-tanda persiapan persalinan
    Bila Anda sudah siap melahirkan, maka Anda akan mengalami beberapa tanda yang menandakan persalinan akan segera datang seperti keluarnya lendir serviks, pecah ketuban, dan buang air besar.

  5. Nyeri punggung dan area panggul
    Bila Anda mengalami nyeri di area punggung dan panggul, maka ini bisa menjadi tanda persalinan akan segera datang.

Kesimpulan

Kontraksi palsu adalah hal yang normal terjadi selama kehamilan dan tidak menandakan awal persalinan. Move on dan jangan khawatir terlalu banyak, karena kontraksi persalinan tidak akan menunggu seminggu sebelum memulai. Namun, bila Anda mengalami kontraksi yang teratur dan semakin kuat, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan rajin melakukan pemeriksaan kehamilan agar memastikan kondisi bayi Anda selalu sehat dan normal.