Plagiocephaly adalah kondisi kepala datar pada bayi yang terjadi karena tekanan berlebihan pada satu sisi kepala. Bayi yang mengalami plagiocephaly akan memiliki kepala yang tidak simetris dan terlihat lebih datar di satu sisi daripada sisi yang lain. Plagiocephaly dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk posisi tidur dan tekanan pada kepala bayi saat dalam kandungan. Namun, pertanyaannya sekarang adalah, apa bahayanya plagiocephaly pada anak?
Gejala Plagiocephaly pada Anak
Plagiocephaly pada anak sering kali tidak menimbulkan gejala yang signifikan selain kepala yang datar di satu sisi. Namun, ada beberapa gejala yang perlu diperhatikan, seperti:
- Bentuk kepala yang datar di satu sisi
- Telinga yang tidak sejajar
- Mata yang tidak sejajar
- Keterlambatan pada perkembangan motorik
- Gangguan pada penglihatan dan pendengaran
Jika Anda melihat gejala-gejala ini pada anak Anda, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bahaya Plagiocephaly pada Anak
Plagiocephaly pada anak dapat menimbulkan beberapa bahaya, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Berikut ini adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat plagiocephaly pada anak:
1. Keterlambatan perkembangan motorik
Kepala yang datar pada satu sisi dapat memengaruhi keseimbangan dan stabilitas anak saat belajar merangkak atau berjalan. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan pada perkembangan motorik anak.
2. Gangguan penglihatan dan pendengaran
Kepala yang datar pada satu sisi juga dapat memengaruhi posisi mata dan telinga anak. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada penglihatan dan pendengaran anak.
3. Perubahan bentuk wajah
Jika plagiocephaly tidak ditangani dengan baik, maka kepala datar pada satu sisi dapat menyebabkan perubahan bentuk wajah anak. Hal ini dapat mempengaruhi tampilan fisik anak sehingga merusak rasa percaya dirinya di kemudian hari.
Mengatasi Plagiocephaly pada Anak
Plagiocephaly pada anak dapat diatasi dengan beberapa cara, tergantung pada kondisi anak dan tingkat keparahan plagiocephaly. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi plagiocephaly pada anak:
1. Posisi Tidur
Ubah posisi tidur anak secara teratur, dan pastikan bahwa anak tidak terlalu banyak tidur pada satu sisi.
2. Terapi Fisik
Pergi ke terapis fisik atau ahli terapi lainnya dapat membantu untuk memperbaiki postur kepala anak dengan teknik-teknik yang sesuai.
3. Pemakaian Topi Khusus
Topi khusus yang dirancang untuk mencegah tekanan pada sisi kepala yang datar dapat membantu memperbaiki postur kepala anak.
4. Operasi
Jika plagiocephaly merupakan kondisi yang berat dan tidak kunjung membaik dengan cara-cara lainnya, maka mungkin diperlukan operasi untuk memperbaiki kondisi kepala anak.
Kesimpulan
Plagiocephaly pada anak merupakan kondisi kepala datar pada bayi yang sering kali tidak menimbulkan gejala yang serius. Namun, jika tidak ditangani dengan baik, plagiocephaly dapat menyebabkan beberapa bahaya pada anak, seperti keterlambatan perkembangan motorik, gangguan penglihatan dan pendengaran, serta perubahan bentuk wajah. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi plagiocephaly pada anak dengan cara-cara yang tepat, seperti perubahan posisi tidur, terapi fisik, pemakaian topi khusus, atau operasi jika memang diperlukan.