Sering Diare di Masa Kehamilan Apa yang Harus Dilakukan

Saat hamil, tubuh wanita mengalami banyak perubahan. Salah satu perubahan yang umum dialami adalah masalah pencernaan seperti diare. Diare dapat sangat mengganggu dan dapat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya. Di samping itu, wanita hamil juga tidak dapat mengonsumsi semua jenis obat untuk mengobati diare. Lalu apa yang harus dilakukan ketika diare terjadi pada ibu hamil? Simak solusinya di bawah ini.

Apa yang Menyebabkan Diare Selama Kehamilan?

Diare selama kehamilan dapat disebabkan oleh banyak hal. Perubahan hormonal dapat memperlambat pencernaan yang memicu muntah dan diare. Selain itu, kehamilan dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, yang membuat ibu lebih rentan terhadap infeksi bakteri atau virus yang menyebabkan diare. Beberapa hal lain yang dapat memicu diare selama kehamilan antara lain:

  • Makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri atau virus.
  • Konsumsi makanan yang tidak cocok dengan kondisi ibu hamil.
  • Kondisi medis tertentu, seperti penyakit celiac atau penyakit inflamasi usus yang dapat memicu diare.
  • Obat-obatan tertentu, seperti antibiotik.

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Ibu Hamil Mengalami Diare?

Ketika ibu hamil mengalami diare, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut. Cara-cara berikut ini mampu membantu ibu hamil meredakan diare:

1. Minum Banyak Air

Dehidrasi dapat menyebabkan semakin buruknya diare. Maka dari itu, penting bagi ibu hamil untuk menjaga asupan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Kita dapat mengkonsumsi air putih, jus, atau minuman elektrolit untuk menggantikan cairan yang hilang. Pastikan untuk minum setidaknya delapan gelas air setiap hari.

2. Konsumsi Banyak Buah dan Sayuran

Menambahkan buah dan sayuran yang kaya serat untuk makanan sehari-hari dapat membantu mengurangi diare. Serat membantu mengatur gerakan usus dan memperlambat pencernaan, sehingga dapat mencegah diare. Beberapa contoh buah dan sayuran yang cocok untuk konsumsi ibu hamil secara teratur antara lain: apel, alpukat, paprika, brokoli, dan wortel.

3. Pilih Makanan yang Mudah Dicerna

Makanan yang berat dan sulit dicerna dapat memperburuk diare. Saat ibu hamil mengalami diare disarankan untuk mengonsumsi makanan ringan dan mudah dicerna seperti nasi putih, roti panggang, atau bubur. Pastikan untuk selalu mencuci tangan dan makanan sebelum mengonsumsinya untuk menghindari risiko infeksi.

4. Istirahat yang Cukup

Kondisi kehamilan kadang-kadang memicu kelelahan, yang dapat memperburuk diare. Oleh karena itu, penting untuk mengambil waktu istirahat yang cukup dan menghindari stres.

5. Berbicara dengan Dokter Kandungan

Ketika ibu hamil mengalami diare, sangat penting baginya untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter akan memberikan saran dan rekomendasi paling tepat, tergantung pada kondisi kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya.

6. Hindari Obat-Obatan

Saat mengalami diare, banyak dari kita cenderung mengonsumsi obat-obatan yang dianggap dapat menyembuhkan penyakit tersebut. Namun, penggunaan obat-obatan ketika ibu hamil harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat memengaruhi kesehatan janin. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi obat apapun, ibu hamil harus selalu berkonsultasi dan mendapatkan resep dari dokter.

Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?

Diare selama kehamilan dapat menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani. Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi, penurunan berat badan, dan bahkan dapat memengaruhi kesehatan janin. Jika ibu hamil mengalami kondisi-kondisi berikut, ia harus segera mencari bantuan medis:

  • Demam.
  • Darah dalam feses.
  • Dehidrasi terjadi (mulut kering, tidak mengeluarkan urine dengan lancar, dll.)
  • Diare yang berlangsung lebih dari tiga hari.
  • Muntah-muntah yang berlangsung lebih dari satu hari.

Kesimpulan

Diare selama kehamilan dapat sangat mengganggu dan berbahaya. Namun dengan tindakan-tindakan yang tepat, ibu hamil dapat meredakan gejala dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul. Secara umum, ibu hamil perlu memperhatikan kualitas makanan dan asupan cairan yang cukup, berbicara dengan dokter kandungan dan mengambil tindakan yang tepat jika mulai mengalami gejala diare. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik dan membantu Anda menjaga kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya selama masa kehamilan.