Siapa bilang saat diet tidak boleh makan cokelat? Bukan berarti saat diet kita harus menghindari cokelat selamanya. Kita masih bisa menikmati cokelat dengan bijak agar tidak membuat berat badan naik. Berikut adalah beberapa tips makan cokelat saat diet agar tidak membuat berat badan naik:
Pilih Cokelat yang Rendah Gula
Saat memilih cokelat, pilihlah cokelat yang rendah gula. Cokelat hitam adalah cokelat yang rendah gula dan lebih sehat dibandingkan cokelat susu atau cokelat putih. Cokelat hitam mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh, dan memiliki rasa yang lezat meski tanpa tambahan gula.
Batasi Porsi Cokelat yang Dimakan
Saat kita diet, batasi porsi cokelat yang kita konsumsi. Jangan makan sekaligus satu bungkus cokelat, tapi misalnya makanlah seperempat atau setengah bungkus cokelat. Dengan begitu, asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh pun menjadi lebih terkontrol.
Makan Cokelat Menjadi Bagian dari Sarapan
Salah satu cara untuk mengakomodasi keinginan untuk makan cokelat saat diet adalah dengan memasukkannya ke dalam menu sarapan. Misalnya, kita dapat membuat hot chocolate yang rendah kalori, atau menambahkan cokelat hitam ke dalam oatmeal atau smoothie bowl. Dengan begitu, asupan kalori harian yang kita konsumsi pun lebih terkontrol.
Jangan Makan Cokelat Bersamaan dengan Makanan Berkalori Tinggi
Ketika kita sedang diet, hindari makan cokelat bersamaan dengan makanan berkalori tinggi. Sebab, mengonsumsi cokelat bersamaan dengan makanan yang berkalori tinggi dapat meningkatkan asupan kalori harian kita secara signifikan. Sebaiknya makan cokelat sebagai camilan atau sebagai pengganti makanan tinggi kalori.
Gunakan Cokelat Sebagai Pengganti Makanan yang Lebih Tinggi Kalori
Kita bisa menggunakan cokelat sebagai pengganti makanan yang lebih tinggi kalori. Misalnya, kami bisa mengganti cokelat dengan kue atau donat saat hari yang ingin santapan manis. Terlebih, cokelat hitam memiliki nilai GI rendah yang membuatnya berguna sebagai alternatif camilan bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.
Kombinasikan Cokelat dengan Buah Sebagai Penganti Gula
Cokelat mengandung gula dan kalori yang tinggi. Sebagai alternatif, kita bisa mengombinasikan cokelat dengan buah-buahan yang manis seperti stroberi atau ceri. Buah yang dipadukan dengan cokelat dapat membuat rasanya tetap enak, namun dengan unsur rasa manis dari buah yang sehat.
Camilan Cokelat Jangan Dipadukan dengan Minuman Berkalori Tinggi
Cokelat hitam memang mengandung gula, namun ia dapat dikombinasikan dengan berbagai jenis minuman. Namun, sebaiknya kita menghindari minuman yang berkalori tinggi, seperti soda atau minuman kemasan yang mengandung banyak gula. Sebaiknya, kita terus minum air putih sebagai minuman yang berguna untuk memenuhi kebutuhan cairan harian kita.
Berolahraga Setelah Makan Cokelat
Jika kita ingin makan cokelat, sebaiknya kita olahraga terlebih dulu agar kalori yang masuk dapat terbakar secara efektif. Kita bisa melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan latihan sit-up agar kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak menumpuk.
Menghindari Makanan Berlemak setelah Makan Cokelat
Jangan makan makanan berlemak setelah makan cokelat. Sebab, makanan berlemak dapat menggagalkan usaha menurunkan berat badan. Sebaiknya makan makanan yang rendah kalori, seperti sayuran dan buah-buahan, agar usaha menurunkan berat badan bisa menjadi lebih efektif.
Jangan Makan Cokelat Sebelum Tidur Malam
Tidak disarankan makan cokelat sebelum tidur malam, sebab ekskresi gula yang berlebihan pada saat tidur akan membuat tubuh tidak bisa istirahat dengan baik. Sebaiknya, makan cokelat sebagai camilan di siang hari atau setelah makan malam.
Kesimpulan
Makan cokelat saat diet tidak berarti kita harus menahan rasa ingin makan cokelat selamanya. Saat makan cokelat, kita dapat memilih cokelat yang rendah gula, mengurangi porsi, dan menggunakan cokelat sebagai pengganti makanan yang lebih tinggi kalori. Selain itu, kita juga harus memperhatikan asupan kalori dari makanan lain yang kita konsumsi untuk menjaga keseimbangan dan usaha diet yang efektif. Dan jangan lupa, untuk tetap melakukan olahraga agar tubuh tetap aktif dan sehat!