Viral Janin Meninggal Usai Ibu Minum Rumput Fatimah, Ini Penjelasan Dokter Kandungan

Sebuah kasus telah menggemparkan masyarakat beberapa waktu yang lalu. Seorang wanita hamil 7 bulan mengalami keguguran setelah mengonsumsi rumput Fatimah. Kabar tersebut viral di media sosial dan menimbulkan kekhawatiran pada para ibu hamil yang lebih memilih konsumsi herbal.

Namun, apakah benar rumput Fatimah bisa menyebabkan keguguran? Apa sebenarnya penyebab keguguran pada ibu hamil? Berikut penjelasan dari dokter kandungan.

Apa Itu Rumput Fatimah?

Rumput Fatimah atau sering disebut Beluntas adalah tanaman herbal yang berasal dari Asia Tenggara. Di Indonesia, rumput Fatimah tumbuh subur dan kerap dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Tanaman ini memiliki khasiat sebagai antioksidan, anti-inflamasi, obat antidiabetes, dan sebagainya.

Apakah Rumput Fatimah Berbahaya Bagi Ibu Hamil?

Dokter kandungan memperjelas bahwa semua herbal memiliki efek samping dan kontraindikasi tertentu. Bukan berarti herbal tersebut berbahaya bagi ibu hamil, tetapi harus dikonsumsi dengan dosis yang tepat dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan ibu dan janin.

Rumput Fatimah diketahui memiliki efek menginduksi persalinan karena kandungan senyawa flavonoid dan saponin. Oleh karena itu, konsumsi rumput Fatimah dilarang untuk ibu hamil dalam usia kandungan trimester pertama dan kedua. Namun, pada trimester ketiga konsumsi rumput Fatimah dapat dilakukan jika disarankan oleh dokter dan dengan dosis yang tepat.

Apa Saja Penyebab Keguguran Pada Ibu Hamil?

Keguguran merupakan kondisi ketika janin keluar dari rahim sebelum mencapai usia kandungan yang diharapkan. Ada beberapa penyebab keguguran pada ibu hamil, antara lain:

Faktor Keturunan

Beberapa kondisi genetik dapat menyebabkan kelainan pada janin yang menyebabkan keguguran.

Usia Ibu Hamil

Semakin tua usia ibu hamil maka semakin tinggi juga risiko terjadinya keguguran.

Penyakit

Beberapa penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan infeksi bisa mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin, sehingga meningkatkan risiko keguguran.

Gaya Hidup

Konsumsi alkohol, merokok, dan penyalahgunaan obat dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin.

Trauma Fisik atau Emosional

Trauma fisik seperti kecelakaan atau trauma emosional seperti kehilangan orang terdekat juga dapat memicu terjadinya keguguran.

Mengapa Ada Perbedaan Reaksi Terhadap Konsumsi Herbal?

Tidak semua orang memiliki reaksi yang sama terhadap konsumsi herbal. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi kesehatan, dosis, lamanya penggunaan, dan sebagainya. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi herbal, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli herbal.

Kesimpulan

Kasus keguguran pada wanita hamil yang dikaitkan dengan konsumsi rumput Fatimah memang mengejutkan, namun bukan berarti semua herbal berbahaya bagi ibu hamil. Penggunaan herbal harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan ibu dan janin, dan dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Sebagai ibu hamil, lebih baik menghindari konsumsi obat-obatan yang tidak disarankan oleh dokter dan fokus pada asupan gizi yang seimbang dan kegiatan yang bermanfaat untuk kesehatan janin dan ibu hamil.