Waspada Pikun Akibat Fungsi Kognitif Turun Harus Apa

Pikun atau demensia adalah kondisi penurunan fungsi kognitif yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang. Pikun biasanya terjadi pada lanjut usia dan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang melakukan tugas-tugas sederhana seperti berpikir, mengingat, dan melakukan tugas-tugas sehari-hari. Hal ini dapat sangat mengganggu kehidupan seseorang dan juga mengganggu hubungan sosial seseorang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk waspada terhadap pikun dan mengambil tindakan yang tepat saat menghadapi kondisi ini.

Apa itu Fungsi Kognitif?

Fungsi kognitif adalah kemampuan otak untuk memproses informasi dan mempengaruhi perasaan dan perilaku seseorang. Fungsi kognitif meliputi kemampuan seseorang untuk mengingat, berpikir, dan bernafas, serta kemampuan seseorang untuk melakukan tindakan fisik. Dalam banyak kasus, penurunan fungsi kognitif terjadi secara bertahap seiring bertambahnya usia, tetapi beberapa orang mengalami penurunan fungsi kognitif yang drastis.

Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Fungsi Kognitif?

Beberapa faktor yang mempengaruhi fungsi kognitif termasuk makanan yang dikonsumsi, aktivitas fisik, dan faktor genetik. Seiring bertambahnya usia, kemungkinan seseorang untuk mengalami penurunan fungsi kognitif juga meningkat. Terdapat beberapa latar belakang medis yang mempengaruhi risiko seseorang terkena pikun, termasuk stroke, diabetes, dan penyakit jantung.

Gejala Pikun

  • Kesulitan untuk mengingat sesuatu yang baru dipelajari.
  • Kesulitan untuk mengatasi masalah yang rumit.
  • Kesulitan untuk berbicara, menulis, atau berbicara di depan umum.
  • Kesulitan untuk memahami bahasa.
  • Kesulitan untuk membuat keputusan.

Cara untuk Mengatasi Pikun

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pikun terutama di usia lanjut. Beberapa cara tersebut adalah:

Olahraga Secara Rutin

Olahraga secara rutin dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah pikun. Olahraga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan dapat membantu mengoptimalkan menggunakan nutrisi dan oksigen dalam aliran darah. Olahraga juga berkaitan dengan meningkatkan kepadatan sel-sel saraf di otak. Olahraga yang teratur dapat membantu meningkatkan kinerja seseorang dalam berbagai tugas yang memerlukan kemampuan kognitif.

Asupan Makanan yang Sehat

Makanan yang menunjang kesehatan tubuh dan fungsi kognitif adalah makanan yang kaya nutrisi. Nutrisi seperti vitamin B, vitamin E, asam lemak omega-3, dan asam amino tertentu dapat membantu menjaga fungsi kognitif yang optimal. Beberapa makanan yang kaya nutrisi tersebut adalah makanan laut, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

Menghindari Mengonsumsi Alkohol dan Rokok

Merokok dan mengonsumsi alkohol dapat merusak tubuh dan otak. Keduanya dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan dapat meningkatkan risiko terkena pikun. Membatasi konsumsi alkohol dan merokok dapat membantu mencegah pikun dan juga membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Berlatih Mental

Berlatih mental, termasuk permainan dan kegiatan yang memerlukan pemecahan masalah, dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif. Bermain kartu, bermain teka-teki, atau mengikuti kursus bahasa asing dapat membantu meningkatkan keterampilan mental dan meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang rumit.

Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup dapat membantu mengoptimalkan fungsi kognitif karena hal ini memungkinkan otak untuk memproses informasi dan memperkuat kenangan. Tidur juga membantu mengoptimalkan hormon yang dapat mempengaruhi fungsi kognitif, termasuk hormon pertumbuhan dan kortisol.

Kesimpulan

Pikun adalah kondisi yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang secara signifikan dan oleh karena itu perlu dicermati terutama pada usia lanjut. Ada beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi pikun seperti olahraga, asupan makanan yang sehat, menghindari alkohol dan rokok, berlatih mental, dan tidur yang cukup. Semua langkah tersebut dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan mencegah pikun. Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menjaga fungsi kognitif agar tetap optimal.