Kesalahan Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Memandikan Bayi

Memandikan bayi merupakan salah satu kegiatan penting yang tidak boleh dilewatkan. Selain membersihkan tubuh bayi, juga menjadi waktu interaksi antara ibu dan bayi. Namun, seringkali orang tua melakukan kesalahan yang tidak disadari saat memandikan bayi. Kesalahan-kesalahan tersebut bisa memperburuk kesehatan bayi. Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat memandikan bayi.

Tidak Menyiapkan Peralatan

Sebelum memandikan bayi, pastikan untuk menyiapkan semua peralatan terlebih dahulu. Hal ini akan memudahkan saat proses memandikan berjalan. Beberapa peralatan yang harus disiapkan antara lain sabun bayi, handuk, sikat gigi kecil, baju dan popok. Selain itu, pastikan air yang digunakan dalam keadaan yang bersih dan suhu air yang digunakan hangat.

Melakukan Pijatan Terlalu Keras

Pijatan lembut pada bayi merupakan salah satu cara yang efektif untuk membantu sandaran otot dan menjaga kesehatan kulit bayi. Namun, pijatan yang terlalu kuat dapat menyebabkan iritasi dan bahkan memperburuk kondisi kulit bayi. Sebaiknya, lakukan pijatan yang lembut dan perlahan agar kulit bayi tidak rusak dan merah.

Tidak Menjaga Keamanan Bayi

Selama proses mandi bayi, pastikan bahwa bayi dalam keadaan aman dan terkendali. Gunakan bantalan kecil untuk menopang kepala bayi agar tidak tersedak dan sulit bernapas. Selain itu, pastikan air tidak tertumpah dan selalu berada dekat dengan bayi saat memandikan. Jangan meninggalkan bayi dalam keadaan sendiri di kamar mandi meskipun hanya sejenak.

Menggunakan Sabun yang Salah

Sabun untuk bayi harus menggunakan sabun khusus bayi yang lembut dan bebas bahan kimia keras. Bahan kimia keras pada sabun bisa menyebabkan kulit bayi kering dan gatal. Pilih sabun yang mengandung bahan alami seperti lidah buaya, lidah mertua, atau chamomile yang lembut untuk kulit bayi.

Tidak Membersihkan Dengan Benar

Saat memandikan bayi, pastikan seluruh tubuh bayi terkena sabun dan digosok dengan lembut. Jangan lupa untuk membersihkan bagian lipatan pada kulit bayi karena biasanya kotoran menumpuk pada bagian tersebut. Selain itu, usahakan untuk memilih sikat gigi kecil yang lembut untuk membersihkan rambut atau kulit kepala bayi.

Menggunakan Air Terlalu Panas

Suhu air yang digunakan harus selalu dalam keadaan hangat. Gunakan air termometer atau periksa suhu air terlebih dahulu sebelum memasukkan bayi ke dalam air. Air yang terlalu panas bisa membuat kulit bayi rusak dan iritasi. Pastikan suhu air yang hangat dan aman untuk kulit bayi.

Tidak Secepat Mungkin Mengeringkan Tubuh

Setelah memandikan bayi, pastikan untuk segera mengeringkan tubuh bayi dengan handuk. Kulit bayi secara alami lebih sensitif dan lebih rentan terkena infeksi bila tidak segera dikeringkan. Sebab cepat mengeringkan tubuh bayi juga bisa mencegah perkembangan bakteri pada kulit bayi.

Tidak Menggunakan Lotion atau Minyak Pijat

Setelah mengeringkan tubuh bayi, pastikan untuk menggunakan lotion atau minyak pijat untuk membantu menjaga kelembaban kulit bayi. Namun, sebelum menggunakan lotion atau minyak pijat, pastikan untuk memilih bahan yang cocok dan tidak mengandung bahan kimia keras. Penggunaan lotion atau minyak pijat juga bisa membantu membuat kulit bayi tetap halus dan lembut.

Kesimpulan

Memandikan bayi merupakan kesempatan yang baik untuk orang tua memberi perhatian dan melihat tanda-tanda apa saja yang diperlihatkan bayi. Namun, sering kali orang tua melakukan kesalahan saat memandikan bayi yang tidak disadari bisa merugikan kesehatan bayi. Dengan memperhatikan kesalahan yang sering dilakukan saat memandikan bayi, kita bisa memastikan proses mandi bayi dilakukan dengan aman dan benar. Belajarlah dari kesalahan dan Anda akan menjadi orang tua yang lebih bijaksana dan berpengalaman.