Stretch mark atau yang dikenal sebagai garis-garis putih atau merah pada kulit sering menjadi momok bagi wanita, terutama saat hamil. Hal ini disebabkan karena perubahan hormonal dan perubahan fisik tubuh yang dialami selama kehamilan. Namun, stretch mark dapat diminimalkan atau bahkan dicegah dengan adanya perawatan yang tepat dan teratur.
Berikut adalah 5 cara minimalkan stretch mark saat hamil:
1. Menerapkan Kebiasaan Hidup Sehat
Hidup sehat adalah kunci untuk mencegah stretch mark terjadi pada kulit Anda. Konsumsi makanan yang sehat seperti sayuran dan buah-buahan yang kaya akan antioksidan dan vitamin E dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan sel-sel kulit. Selain itu, konsumsi air putih yang cukup juga dapat menghidrasi dan memelihara kulit dari dalam.
2. Berolahraga Secara Teratur
Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan aliran darah dan juga memelihara elastisitas kulit. Jangan khawatir untuk berolahraga selama kehamilan, karena ada banyak jenis olahraga yang aman dilakukan selama masa kehamilan seperti yoga atau jalan-jalan ringan. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga Anda.
3. Menjaga Berat Badan yang Sehat
Menjaga berat badan yang sehat selama kehamilan sangat penting untuk mencegah stretch mark. Kenaikan berat badan yang berlebihan dapat membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan dan memicu regangan pada kulit.
4. Menggunakan Krim Anti-Stretch Mark
Menggunakan krim anti-stretch mark secara teratur dapat membantu mengurangi penampilan stretch mark dan bahkan mencegahnya muncul. Krim yang mengandung vitamin E, kolagen, dan bahan-bahan alami lainnya seperti minyak zaitun dan minyak almond dapat membantu memelihara kelembapan dan elastisitas kulit.
5. Menghindari Pemakaian Sabun Keras
Pemakaian sabun keras dapat menghilangkan minyak alami dari kulit dan membuat kulit menjadi kering dan rentan terhadap kerusakan. Gunakan sabun yang lembut atau produk pembersih yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif. Pastikan untuk menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap secara teratur.
Kesimpulan
Meskipun stretch mark saat hamil tidak dapat dicegah sepenuhnya, namun tindakan preventif seperti menjaga berat badan yang sehat, menghindari pemakaian sabun keras, menggunakan krim anti-stretch mark, olahraga secara teratur, dan menjaga kebiasaan hidup sehat, dapat meminimalkan munculnya stretch mark pada kulit. Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai perawatan kulit baru. Semoga informasi ini bermanfaat dan terus selalu menjaga kesehatan kulit Anda.