Panduan Diet Untuk Penderita GERD

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau yang sering dikenal sebagai penyakit asam lambung memang bisa menjadi sangat mengganggu keseharian Anda. Gejala GERD yang sering terjadi adalah rasa sakit dan nyeri di dada, serta bau mulut yang kurang sedap. Saat kondisi BERD memburuk, maka pasien akan mengalami muntah-muntah, sembelit, kembung, dan kesulitan menelan makanan.

Oleh karena itu, banyak pakar medis merekomendasikan sejumlah panduan diet yang bisa membantu meringankan gejala GERD. Berikut adalah panduan diet yang dapat diikuti oleh penderita GERD.

1. Batasi Asupan Makanan Pedas

Beberapa makanan yang sering diabaikan sebagai penyebab GERD adalah makanan pedas. Hal ini disebabkan oleh kandungan paprika dan cabe rawit, yang bisa meningkatkan kadar asam lambung dan merangsang pepsin yang kemudian membuat kerja lambung semakin disulitkan. Oleh karena itu, sebaiknya penderita GERD menghindari makanan-makanan pedas dan merujuk pada makanan-makanan yang lebih aman untuk lambung.

2. Batasi Asupan Kafein dan Alkohol

Kecanduan kafein bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan akan memperparah gejala GERD. Sementara itu, alkohol juga disebut-sebut sebagai faktor pemicu kekambuhan GERD. Mengikuti panduan mengikuti diet GERD berarti Anda harus menghindari keduanya.

3. Hindari Sayuran Mentah dan Buah-Buahan Asam

Sayuran mentah dan buah-buahan asam umumnya tinggi kandungan serat yang bisa membantu proses pencernaan. Sayangnya, kandungan asam alami dalam sayuran dan buah-buahan tersebut justru bisa merusak lapisan lambung dan memperparah gejala GERD Anda. Oleh karena itu, disarankan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan dalam bentuk yang lebih matang dan lembut seperti juice.

4. Pilihlah Karbohidrat yang Mudah Dicerna

Penderita GERD cenderung memiliki tingkat seksitivitas yang tinggi terhadap serat. Oleh karena itu, pastikan bahwa makanan yang Anda pilih adalah karbohidrat yang mudah dicerna, seperti nasi atau roti putih.

5. Cukupi Asupan Protein

Meski menghindari asupan makanan yang bisa merangsang produksi asam lambung, ternyata penderita GERD tetap membutuhkan asupan protein. Sebaiknya konsumsilah protein dari sumber makanan yang rendah lemak atau sulfat, seperti ikan atau ayam panggang tanpa kulit.

6. Hindari Makanan Tinggi Lemak

Makanan yang tinggi lemak akan memperlambat proses pencernaan. Hal ini membuat lambung cenderung menghasilkan lebih banyak asam lambung, yang akan memperparah gejala GERD Anda. Sebaiknya hindari makanan dengan kadar lemak yang tinggi supaya penyakit GERD tidak semakin kronis.

7. Hindari Makanan dan Minuman Bersoda

Makanan dan minuman bersoda akan meningkatkan risiko timbulnya gejala GERD. Oleh karena itu, sebaiknya penderita GERD menghindari makanan dan minuman apa pun yang memuat soda.

8. Makanlah dengan Porsi yang Kecil

Makan secara berlebihan, terutama pada saat makan besar, bisa membuat lambung terlalu penuh dan sulit untuk dicerna. Makanlah secara perlahan dan beri jeda pada waktu makan supaya tubuh Anda bisa memproses makanan secara optimal.

Kesimpulan

Mengikuti panduan diet yang disarankan di atas bisa membantu penderita GERD mengurangi gejala GERD yang dirasakan. Selain itu, sebaiknya hindari stres dan mengambil waktu bersantai supaya tubuh dapat lebih mudah menyembuh. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menjaga gaya hidup yang seimbang.